Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
20
1) aliran barang dari hulu ke hilir, dalam hal ini adalah komoditi
ikan untuk disalurkan kepada pihak konsumen akhir atau industri;
2) aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu;
3) aliran informasi yang bisa terjadi sepanjang rantai pasok
komoditi ikan.
c. Teknologi, Informasi dan Komunikasi.
Selanjutnya Bowersox.Cloos dan Cooper (2002) dalam bukunya
Supply Chain Logistics Management menyatakan bahwa terdapat 4
(empat) alasan mengapa informasi yang akurat dan tepat waktu
adalah hal yang efektif. Keempat alasan tersebut sebagai berikut:
1) Konsumen mempresepsikan bahwa informasi mengenai
status pesanan, ketersediaan produk, jadwal pengiriman,
penelusuran pengiriman dan penagihan adalah bagian penting
. dari total pelayanan pelanggan.
2) Dengan tujuan untuk efesiensi, para manajer menyadari
‘bahwa informasi dan dimanfaatkan untuk mengurangi
persediaan dan persyaratan-persyaratan tenaga kerja.
Perencanaan pengadaan menggunakan informasi terkini dapat
mengurangi jumlah persediaan dengan meminimalkan ketidak
pastian permintaan.
3) Informasi meningkatkan fleksibilitas dalam arti bagaimana,
kapan, dan dimana sumber daya dapat dimanfaatkan untk
menciptakan keunggulan strategis.
4) Peningkatan kemampuan transfer dan pertukaran informasi
menggunakan internet mengubah hubungan antara pembeli dan
penjual dan memposisikan kembali hubungan dengan para
pemasok dan distributor.
Berdasarkan pandangan diatas, maka penting pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi pada Sistem Logistik Ikan
Nasional.