Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

31

d. Kemampuan negara dalam mendukung anggaran pertahanan.

Anggaran merupakan hal mutlak yang diperiukan dalam mendukung

kebutuhan  alutsista     TNI.      Kemampuan                                       negara  dalam

menumbuhkembangkan industri pertahanan nasional sangat tergantung

pada kemampuan pemerintah dalam mengalokasikan anggaran dalam

mensubsidi industri pertahanan nasional. Dengan tidak adanya jaminan

penuh dan pemerintah mengenai semua pendanaan yang harus

dilaksanakan oleh industri pertahanan terhadap semua kegiatan

pembangunan alutsista maka hal ini salah satu yang paling berpengaruh

kepada rendahnya produktifitas Industri pertahanan. Dalam melakukan

pembangunan alutsista, industri pertahanan pada awalnya harus

mempunyai modal kerja yang cukup besar, kebutuhan dana ini diusahakan

oleh kemampuan menejemen industri pertahanan itu sendiri, dengan

menggali kemampuan intern dan mengusahakan dengan meminta bantuan

kepada pihak lain khususnya perbankan, yang tentunya meminjam kepada

pihak bank ini tidak gratis, industri pertahanan akan dikenakan beban biaya

bunga oleh bank peminjam tersebut. Hal ini salah satu yang dapat menaikan

harga produksi dalam negeri menjadi tinggi.

Setiap tahun TN I memperoleh anggaran yang disahkan oleh Dewan

Perwakilan Rakyat melalui A P B N . Berbeda dengan Polri yang menerima

anggaran langsung untuk 1 unit organisasi (Mabes Polri), anggaran yang

dialokasikan untuk TN I tidak langsung digunakan untuk TN I sendiri, tetapi

harus dibagi kepada 5 unit organisasi, yaitu Kementerian Pertahanan, Mabes

TN I, TN I A D , TN I A L dan TN I A U . Pada tahun 2014, Pemerintah Indonesia

mengalokasikan 83,4 trilyun untuk Kementerian Pertahanan dalam

RAPBN .41 Alokasi anggaran pertahanan mulai tahun fiscal 2005-2014 seperti

tertera pada table - 2.

          Dalam RAPBN Tahun 2014 terdapat tujuh Kementerian Negara dan
Lembaga yang akan mendapat alokasi anggaran di atas Rp 30 triliun. Dari
tujuh kementerian dan lembaga itu adalah Kemenhan menempati posisi
tertinggi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan bahwa
anggaran tersebut akan digunakan untuk modemisasi alutsista dan sistem

41trttpy/id.wikipedia.org/wikiAentara_Nasiona1Jndonesia diunduh 13juG2014jam07.50
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10