Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
35
alutsista TN I dan lemahnya TN I dalam mempertahankan keutuhan
NKRI. Demikian juga sebaliknya apa bila peran industri pertahanan
dalam membangun alut sista TN I ditingkatkan maka akan berimplikasi
kepada berkurangnya ketergantungan Negara kita dalam memenuhi
kebutuhan alutsista TN I nya. Dan diharapkan pada akhimya Indonesia
akan dapat mencapai kemandirian dalam memenuhi kebutuhan
alutsista TN I.
3) Kebutuhan alutsista TN I sesuai dengan M E F (minimum
esential force) belum dapat didukung oleh industri pertahanan baik
untuk TN I AD , TN I A L maupun TN I A U pada tahun 2010-2014 seperti
yang tertera pada Lampiran table-2.46
Dengan tidak terdukungnya alutsista tersebut maka akan
berimplikasi kepada tugas yang diemban oleh TN I menjadi kurang
optimal, prajurit kurang terlatih, menurunnya moril prajurit, tidak
memiliki detem efeck serta balance of power rendah dan juga
berimplikasi kepada pertumbuhan ekonomi industri berkembangnya
kurang sehat (biaya produksi tidak seimbang dengan pengeluaran)
b. Implikasi Kemandirian Pemenuhan Kebutuhan Alutsista TNI
Terhadap Mempertahankan Keutuhan NKRI.
Kemandirian pemenuhan kebutuhan alutsista TN I dalam rangka
mempertahankan keutuhan NKRI ini akan berimplikasi kepada
mempertahankan keutuhan NKRI, dengan terpenuhinya kebutuhan alutsista
TN I akan mengurangi ketergantungan alutsista T N I kepada pembelian dari
luar negeri, melalui pembangunan yang ditaksanakan oleh industri
pertahanan dalam negeri maka memperkecil resiko dan kerawanan serta
kelangkaan alustsita yang diakibatkan oleh embargo, dan sekaligus
diharapkan negara kita akan memiliki T N I yang kuat dan dapat diandalkan,
sehingga dengan memiliki TN I yang kuat maka akan berimplikasi kepada
tercapainnya tugas T N I dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI.
Demikian juga apabila kemandirian alutsista T N I tidak terpenuhi oleh
kemampuan dalam negeri, maka akan terjadi ketergantungan operasi TN I
44Basil Rapat Koordinasi, Panglima T N I beserta kepata Staf Angkatan, tanggal 17 Jufi 2014, Gtangkap , Jakarta.