Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

21

         kebutuhan alutsista TN I, sehingga dapat mengoptimalkan keterbatasa-
         keterbatasan yang ada.

         c. Teori sinergitas
                   Sinergitas dapat diartikan sebagai interaksi atau komunikasi dari

         berbagai macam elemen dalam suatu sistem guna menghasilkan suatu
         produk dengan hasil yang berbeda efeknya atau hasil yang lebih besar jika
         dibandingkan dengan bekerja secara sendiri-sendiri.28 Jika diaplikasikan
         dalam dunia bisnis, sinergitas berarti bahwa kerja sama tim yang akan
         menghasilkan hasil yang lebih baik secara keseluaihan daripada jika setiap
         orang dalam kelompok yang bekerja menuju tujuan yang sama secara
         individual. Konsep sinergitas menunjukkan bahwa keuntungan akan
         dihasilkan ketika skala dan kecepatan pertumbuhan ekonomi
         dikombinasikan metalui koordinasi administrasi. Teori sinergitas ini
         digunakan sebagai tolok ukur seberapa jauh kerja sama antar stake holder
         yang berkorelasi langsung atau tidak langsung terhadap keberlanjutan
         kemandirian industri pertahanan di dalam negeri dalam mendukung
         ketersediaan alutsista TN I.

         d. Teori SW OT
                   Analisis S W O T adalah identifikasi berbagai factor secara sistematis

         untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika
         yang dapat memaksimalkan kekuatan (Stemgth) dan peluang
         ( opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
         (weaknesses), dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan
         strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan
         kebijakan perusahaan.29 Dengan menggunakan analisa S W O T ini
         diharapkan penulis dapat menunjukan bagaimana kinerja Industri
         pertahanan dan dapat menggambi! langkah apa yang harus ditempuh agar
         peran industri pertahanan dapat optimal.

28httD://en.wi^H3edia.ora/wiki/Svnerav diakses pada tanggal 5 JuH 2014 pukul 20.31 WIB.
29Freddy Rangkuti, A nalisus SW OT teknik membodah Kasus B isnis, PT.G ram edia Pustaka Utama, Jakarta,
2002, hal 18
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12