Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

16

9. Landasan teori
         a. Teori Nilai
                  Pada hakekatnya segala sesuatu itu bernilai, hanya nilai apa yang ada
         serta bagaimana hubungan nilai tersebut dan penggolongan amat beraneka
         ragam, tergantung pada sudut pandang dalam rangka penggolongan itu
         sebagai mana dijelaskan oleh Max Scheler mengemukakan bahwa nilai-nilai
         yang ada, tidak sama leluhumya dan sama tingginya. Nilai-nilai secara nyata
         ada yang lebih tinggi dan ada yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai-
         nilai lainya. Nilai-nilai dapat dikelompokan dalam empat tingkatan sebagai
         berikut: 1). Nilai-nilai kenikmatan dalam tingkat ini terdapat nilai yang
         mengenakan dan tidak mengenakan, yang menyebabkan orang senang atau
         menderita tidak enak 2). Nilai-nilai kehidupan dalam tingkatan ini terdapat
         nilai-nilai yang penting bagi kehidupan misalnya kesehatan 3). Nilai-niiai
         kejiwaan dalam tingkat ini terdapat nilai-nilai kejiwaan yang sama sekali
         tidak tergantung dan keadaan jasmani maupun lingkungan. nilai-nilai
         semacam ini ialah keindahan, kebenaran, dan pengetahuan mumi yang
         dicapai dalam filsafat. 4). Nilai-nilai kerohanian dalam tingkat ini terdapat
         modalitas nilai yang suci dan tidak suci. Nilai-nilai semacam ini terutama
         terdiri dai nilai-nilai pribadi.19

         b. Teori Nilai Pancasila.
         Notonegoro dalam Ani Sri Rahayu (2013) merinci nilai di samping bertingkat
        juga berdasarkan jenis ada yang bersifat materiil dan nonmateriil. Dalam
         dalam hal ini manusia mememiliki orientasi nilai yang berbeda tergantung
         pada pandangan hidup dan falsafah hidup masing-masing, selanjutnya
         Notonegoro mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila termasuk nilai
         kerohanian, tetapi nilai-nilai kerohanian yang mengakui nilai material dan nilai
         vital. Dengan demikian nilai-nilai Pancasila yang tergolong nilai kerohanian itu
        juga mengandung nilai-nilai lain secara lengkap dan harmonis yaitu nilai
         material, nilai vital, nilai kebenaran, nilai keindahan atau estetis, nilai
         kebaikan atau nilai moral maupun kesucian yang secara keseluruhan bersifat
         sistimatik hierarkis, dimana sila pertama yaitu ketuhanan YME sebagai

19 http://plato.stanford.edu/entries/scheler/
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18