Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
71
untuk mendapatkan inovasi yang mengarah kepada efisiensi dan
manfaat. Peningkatan kualitas SDM yang ditujukan kepada
masyarakat akan melalui proses yang cukup panjang yang dimulai dari
sinkronisasi sistim pendidikan yang mengacu pada strategi 3
dilakukan secara bertahap dengan periodisasi 3 tahun yaitu 1 tahun
pertama pengkajian, 1 tahun ke dua penyesuaian mata pelajaran, dan
1 tahun ke tiga melengkapi pengajar dan bahan ajaran.
a) Pemerintah Pusat (Kementerian Dikbud, Kementerian
Perikanan dan Kelautan, Kementerian LH, Kementerian Riset
dan teknologi, Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM),
Pemerintah daerah, Perguruan tinggi di daerah, Pakar Kelautan
dan Pakar ESDM secara terintegrasi melakukan riset dan kajian
ilmiah tentang potensi SDA termasuk kelautan dan perikanan
saat ini hingga 5 tahun kedepan dengan sudut pandang
pengelolaan masif (untuk jangka pendek, sedang dan panjang)
sebagai dasar pengembangan pendidikan dasar hingga tinggi
dan pendidikan untuk masyarakat.
(1) Pendidikan dasar hingga tinggi. Pemerintah
Pusat (Kementerian Dikbud, Kementerian ESDM,
Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian
Kehutanan, Kementerian LH, Kementerian Riset dan
teknologi, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum
dan HAM), Pemerintah daerah, Perguruan tinggi di
daerah melakukan sinkronisasi sistim pendidikan agar
anak usia produktif mendapat pencerahan bidang SDA
termasuk kelautan dan perikanan. Pendidikan tersebut
diarahkan pula pada jangka panjang untuk
mengarahkan mereka untuk menjadi entrepreuner yang
mengarah kepada kemandirian. Hal ini penting untuk
membangun kepercayaan bangsa Indonesia akan
kekuatan sendiri dalam membangun bangsa.
Masyarakat Indonesia diharapkan nantinya dapat
mengambil manfaat dari SDA termasuk kelautan dan