Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
aparat pengamanan pilkada ada beberapa indikasi keberhasilan antara
lain:
1) Tersedianya personel pada sekretariat panwaslu kabupaten/kota,
PPK, Panwaslu kecamatan, PPS;
2) Kelancaran pendistribusian dan pengamanan logistik Pilkada;
3) Ketertiban dan keamanan penyelenggaraan Pilkada termonitor
dengan baik;
4) Terlindung secara hukum dan keamanan kepada pemantau
Pilkada;
5) Terjalin koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah
provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan,
Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia sehingga tindakan yang merugikan pelaksana
kampanye Pilkada dapat dihilangkan, dan juga mengantisipasi
berbagai perkembangan dalam semua tahapan Pilkada.
6) Optimalnya peran polmas dan bhabinkamtibmas dalam
memberikan sosialisasi Pilkada, seperti diantaranya: seminar,
penyuluhan, pemberian spanduk, banner, iklan layanan
masyarakat Pilkada, dan lain-lain. Sasaran utama dari sosialisasi
adalah pemilih muda, pemilih perempuan, dan pemilih yang
berpendidikan rendah.
7) Teraktualisasinya penyelenggaraan kehidupan bernegara
berdasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi dengan upaya
memperbaiki penyelenggaraan Pilkada melalui proses penguatan
dan pendalaman demokrasi serta upaya mewujudkan tata
pemerintahan yang efektif;
8) Terciptanya derajat kompetisi yang sehat, partisipatif, dan
mempunyai derajat keterwakilan yang tinggi serta memiliki
mekanisme pertanggungjawaban yang jelas
Peran pemerintah dalam menjaga keamanan pilkada melalui tugas
yang diberikan kepada pihak kepolisian merupakan salah satu upaya dan
strategi untuk mengamankan dan menertibkan pelaksanaan pilkada.
Kepolisian sebagai institusi yang berperan dalam menjaga, memelihara
76