Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
mengemukakan: "bahwa d i dalam kehidupan manusia maka
inform asi mempunyai peranan penting : 90 % kegiatan manusia
dilakukan dengan b e rk o m u n ik a s iPada dasarnya komunikasi
adalah kegiatan penyampaian pesan dari satu orang ke yang lain
dengan maksud agar orang lain mengerti, apa yang diinginkan.
Komunikadi akan efektif jika komunikan dapat menerima pesan
(message) dari komunikator dengan baik. Sedangkan Komunikan
akan menerima pesan jika ada keberhimpitan kepentingan atau
“overlapping o f interest. Dari teori ini dapat dipahami bagaimana
perilaku dan pola masyarakat dalam mengonsumsi media, serta jenis
konten yang diplih adalah yang m em iliki bim pitan kepentingan
dengan magnitude terbesar pada saatnya.
b. Teori Konvergensi Media
Teori konvergensi memiliki basis utama pada bagaimana model
komunikasi dibangun berdasarkan teori komunikasi interpersonal
dan komunikasi massa, yang digabungkan dengan teori budaya dan
management. Vicent F.Filak dalam buku “Understanding Media
Covergence” menyebutkan bahwa, “P rior work on newsroom culture
has found that journalist (Filak 2004; Singer 2004a) and journalism
students (Filak 2006, Filak and Thorshon, 2002, Hammond
et.al.,2000) have group-based social identities that can create
barriers to convergence efforts. While social phsycologist have found
numerous ways to decrease bias between diverse group, such work
needs to be applied to newsrooms. The issue o f newsroom culture
and its im pact on convergence w ill be explored b y analizing relevant
theoritical perspectives on group-based behavior. Theories in the
intergroup relations field can provide an understanding o f how
newsroom culture works and offer practical ways to dim inish culture
d a s h e rs ”.2
2Filak 2006, Filak and Thorshon, 2002, Hammond et.al.,2000

