Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
anggotanya termasuk Indonesia untuk memajukan -berbagai
aspek pembangunan, dengan target-target spesifik
pemecahan masalah, yaitu: (1) pengentasan kemiskinan, (2)
mencapai pendidikan dasar untuk semua, {3 ) kesetaraan
gender, (4) menurunkan angka kematian balita, (5)
meningkatkan kesehatan ibu, (6) stabilitas lingkungan, (7)
penurunan angka penderita NIV/AIDS dan penyakit menular
lain, dan (8) kemitraan global untuk pembangunan. Menjelang
berakhirnya masa konsesus MGDs pada akhir tahun 2015,
dunia tengah mulai memikirkan dan mencurahkan perhatian
pada post 2015 development {pembangunan pasca 2015).
Indonesia mempunyai peluang untuk dapat berperan dalam
proses perumusan agenda-agenda pembangunan pasca
2015, bersama negara-negara lain dan badan-badan PBB
yang sekaligus dapat memperkuat agenda pembangunan
nasional yang benar-benar dapat menyejahterakan
masyarakat.
2) Dengan diberlakukannya A S E A N Free Trade Area
{A F T A ) bagi Indonesia telah memberikan peluang ; {1)
Terbukanya peluang pasar yang semakin besar dan luas bagi
produk Indonesia dengan memanfaatkan produk lokal, karena
jumlah penduduk A SEAN sebesar ± 500 juta dan tingkat
pendapatan masyarakatnya yang beragam; <2) Biaya
produksi menjadi lebih efisien karena ada spesialisasi; (3)
Pemasaran produk lebih mudah ke negara-negara ASEA N ;
(4) Implementasi A F TA meningkatkan ekspor negara - negara
A SEAN ; (5) Pilihan konsumen atas jenis/ragam produk yang
tersedia di pasar domestik semakin banyak dengan tingkat
harga dan mutu tertentu; (6) Kerjasama dalam menjalankan
bisnis semakin terbuka karena pelaku bisnis beraliansi
dengan pelaku bisnis lain di lingkup negara anggota A SEA N .