Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
53
dalam upaya pengentasan masyarakat dari kemiskinan karena
upaya menyediakan lapangan pekerjaan yang sangat dibutuhkan
deh masyarakat dalam upaya mengurangi pengangguran dan
mengentaskan masyarakat miskin dilakukan dalam waktu yang
bersamaan. Perekonomian Indonesia yang sebagian besar
bertumpu pada sektor tradisional dan ekonomi rakyat belum
berkembang kearah yang dapat meningkatkan taraf kesejahteraan.
Penataan kembali perekonomian nasional ke arah keberpihakan
pada rakyat diperlukan agar dapat memberikan iklim yang kondusif
bagi perbaikan ekonomi secara keseluruhan termasuk
penanggulangan kemiskinan.
g. Gatra Sosial Budaya.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk,
meliputi lebih dari 1.072 suku bangsa dengan jumlah penduduk
mencapai sekitar 237,6 juta42 jiwa, dengan penganut agama yang
beragam, nilai-nilai adat istiadat dan budaya lokal sendiri-sendiri,
yang apabila tidak dikelola dengan baik akan sangat berpotensi
menimbulkan konflik sosial. Salah satu permasalahan adanya
pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan belum
terlaksana secara optimal, sehingga kesenjangan masyarakat di
daerah perbatasan berpotensi terjadinya konflik, sebagai akibat
belum terwujudnya pemberdayaan ekonomi masyarakat secara
optimal. Keadaan sosial yang timpang ini memungkinkan timbulnya
ketegangan sosial yang kemudian berkembang menjadi gejolak
sosial. Oleh karena itu, upaya pemerintah untuk membina penduduk
angkatan kerja guna meningkatkan kualitas hidupnya dan
meningkatkan kesejahteraan harus diikuti pula dengan peningkatan
persepsi dan wawasan kebangsaan yang memadai guna
menghindari konflik sosial.
42 Statistics Indonesia, BPS, jumlah Penduduk Indonesia, http://www.datastatistik-lndonesia.com/
portal/ index.php?option=com _tabel&kat=l&idtabel=lll<em id=165, di unduh Tgl.6 September
2014, pukul. 15.05.