Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

29

kesuburan lahan perkebunan kelapa sawit rakyat tersebut dengan feces dan urine,
maka dibutuhkan sekitar 4.435 sapi pejantan dan 128.625-ekor sapi induk (total
133.056 ekor sapi dewasa). Populasi ini diperkirakan akan menghasilkan sebanyak
21.450 ekor sapi per tahun (Interest Rate 16%),

         Dengan keterpaduan ini maka selain produk samping dan hasil olahan kelapa
sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pakan ternak, sebaliknya ternak
dapai menghasilkan pupuk organik yang dapat memberi kontribusi bagi perkebunan
dan masyarakat sekitar. Dengan asumsi bahwa hasil samping tanaman (pelepah dan
daun) dan limbah industri sawit (solid dan bungkii sawit) dapat menyediakan pakan 2
ekor ternak sapi/ha tanaman. Maka perkebunan seluas + 400.000 ha dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan + 800.000 ekor ternak sapi. Dengan demikian,
integrasi ternak dengan kelapa sawit merupakan kinerja simbiosis mutualisme yang
tidak memberikan dampak negatif. Adapun pemanfaatan limbah kelapa sawit dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar (baik briket, bahkan nuklir), pupuk, obat-obatan,
sabun, dan lain-lain.

                     Pohon Industri Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit14

    Sumber: Subdit Pengelolaan Lingkungan Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian Ditjen PPHP
                                               Departemen Pertanian (2006)

   14Subdit Pengelolaan Lingkungan Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian Ditjen PPHP Departemen Pertanian
   2006, Pedoman Pengelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit, Departemen Pertanian.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18