Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
55
f. Ekonomi.
Indonesia merupakan salah satu penghasil komoditas kelapa sawit
terbesar di dunia, luas areal dan produksi kelapa sawit berdasarkan publikasi
dari data statistik Ditjen Perkebunan adalah seluas 8,04 juta ha dengan
produksi 19,76 juta ton CP O pada tahun 2010 yang tersebar di seluruh
provinsi di Indonesia. Penyebaran paling banyak adalah di daerah Sumatera
yang diperkirakan seluas 5,29 Juta hektar.
Dalam pengembangan ekonomi di daerah, perlu diperhatikan upaya
untuk menjadikan kelapa sawit sebagai prioritas ekonomi di Kalimantan
Tengah dalam mensejahterakan masyarakat di wilayah tersebut. Pengelolaan
SKA kelapa sawit harus dapat mengambil keuntungan sebesar besarnya dari
semua hasil kelapa sawit dengan mengoptimalkan pula pada nilai tambah
ekonomi juga diharapkan dapat tercapai melalui keterpaduan dengan
peternakan sapi yang bisa menghasilkan daging dan susu.
Komoditas kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan
yang menjadi kontributor utama penerimaan devisa negara. Hal ini dapat
dilihat dari nilai ekspor produk kelapa sawit dan turunannya mencapai US$
11,61 milyar, naik 17,75% atau US$ 2,5 milyar pada tahun sebelumnya.
Demikian juga dengan volume sebanyak 21,2 juta ton C P O meningkat 14,23%
dari tahun sebelumnya.
Menurut data dari BPS, diperkirakan ekspor produk kelapa sawit dan
turunannya akan terus mengalami kenaikan baik volume maupun nilainya,
dengan Negara tujuan ekspor minyak sawit antara lain China, Belanda, India,
Malaysia, Amerika, Italia, Jerman dan lainnya. (Yanuar, 2011). Tahun 2012
industri kelapa sawit menyumbang surplus USD22 miliar. Dalam tahun 2013
hingga Oktober, nilai ekspor minyak kelapa sawit dan turunannya telah
mencapai sekitar USD15 miliar.41
41http://economv.okezone.com/read/2013/12/10/279/909927/sbv-dan-solusi-industri-saw?tdlunduh pada hari
Minggu tanggai 3 Agustus 2014 pk. 13.43 WIB.