Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
60
Peran serta masyarakat melalui aspirasinya tersebut dapat menjadi
kekuatan positif dalam mendorong optimalisasi pemberantasan
tindak pidana korupsi apabila dikelola secara baik dan benar tanpa
menabrak rambu-rambu hukum.
c. Keteladanan Para Pemimpin terhadap penegakan hukum.
Budaya Indonesia budaya paternalistik, dimana pemimpin sebagai
panutan, dengan keteladanan pemimpin dalam kehidupan sehari-
hari, untuk taat hukum. Peran pemimpin sebagai wakil rakyat
yang ditunjuk untuk memimpin masih dapat berjalan sebagai
pelayan masyarakat. Pemimpin dalam mengimplementasikan
kepemimpinan nasional dapat melaksanakannya dengan baik,
memahami dan menghargai perbedaan. Pemimpin dalam
penegakan hukum, harus konsisten, berkarakter negarawan dalam
sistem penegakan hukum pemberantasan korupsi untuk
menyelamatkan keuangan negara.
22. Kontribusi Penegakan hukum Tindak Pidana Korupsi Terhadap
Penyelamatan Keuangan Negara Dan Pembangunan Nasional
Untuk menumbuhkan kesadaran hukum terhadap pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana korupsi maka hal pertama yang harus kita
lakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan hukum. Hal ini
sangatlah penting karena apabila kesadaran masyarakat akan hukum
sudah tumbuh maka secara tidak langsung peran serta masyarakat dalam
upaya penegakan hukum akan tumbuh dengan sendirinya. Meningkatnya
angka kriminal pada saat ini tidak lain di sebabkan oleh minimnya
kesadaran masyarakat akan hukum sehingga masih banyak kita temukan
pelanggaran di sana-sini. Kesadaran masyarakat akan hukum akan tumbuh
pertama; adanya jaminan hukum, Kedua; Perilaku dari aparat penegak
hukum yang jujur, berwibawa dan bertanggung jawab dalam mengemban
tugasnya; Ketiga; Tegaknya media masa dalam menyampaikan informasi