Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
63
negara sebesar RP.403.102*000.215 dan 500 ribu dolar Amerika,’
Pada 2011, dalam penanganan tindak pidana korupsi, Kejagung
berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar
Rp.198.210.963.791 dan 6.760,69 dolar Amerika. Sementara pada
2012 sebesar RP.302.609.167.229 dan 500 ribu dolar Amerika,
untuk periode Januari sampai dengan Juni 2014 uang penganti yang
dapat diselamatkan dan disetorkan ke Kas Negara Rp.
75.439.746.370 dan USD 8.100.000 “Artinya ada peningkatan
pemasukan dari hasil penyidikan dan penuntutan tersebut”.
Sementara, untuk penanganan perkara tindak pidana korupsi,
1425 pada tahun 2011, kemudian 1501 pada tahun 2012, pada
tahun 2013 menjadi 1964. “ 1249 penyidikan kejaksaan, 774
penyidikan Polri,” Selain itu, dalam kurun waktu Januari sampai
November 2013, Kejagung telah melaksanakan eksekusi pidana
badan sebanyak 815 terpidana7. Pada periode Januari sampai
dengan Juni 2014 Penyidikan Kejaksaan 562, penyidikan Polri 370.
Selain itu penyelamatan keuangan Negara dibidang tindak
pidanan khusus ada juga yang diselesaikan melalui bidang Perdata
dan Tata Usaha Negara, pada tahun 2014 telah disetorkan ke Kas
Negara sebesar Rp. 28.407.794.247.
Kejaksaan Agung RI juga mempunyai Bidang Satgassus
Penyelesaian Barang Rampasan dan Barang Sita eksekusi yang
menangani bidang Pidana Umum dan Pidana Khusus. Pada tahun
2014 telah menyelamatkan keuangan Negara setoran tunai Rp.
20.881.458.000, denda Rp. 1.919.955.391.304 dan setoran tunai
Rp. 150.000.000.
Disamping itu, meningkatnya kesadaran hukum masyarakat
akan memberikan kontribusi bagi penyelenggaraan pemerintahan,
sehingga masyarakat umum sudah terbiasa bersikap dan bertindak
sesuai dengan aturan hukum. Berikut diuraikan kontribusi
K o n trib u si Penyelamatan Keuangan Negara terhadap
pem bangunan nasionalditinjau dari aspek asta gatra :
7http://www.kabar3.com/blog/2013/12/kejagung. Diakses 24 juli 2014.00.10