Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

54

Oleh karena itu, dihadapkan pada luas wilayah dan prediksi ancaman pada
masa mendatang maka optimalisasi Pertahanan Udara Nasional diharapkan
mampu menjadi daya tangkal/detemenf di udara. Untuk mendukung tugas dan
fungsinya, Pertahanan Udara Nasional didukung oleh segenap potensi sumber
daya yang dimiliki untuk dioptimalkan meliputi personel (SDM), Payung Hukum
Udara, Alutsista Hanud, sarana dan prasarana Hanud serta dukungan anggaran
pertahanan yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi serta intensitas
ancaman yang akan dihadapi.

a. Personel/Sum ber Daya M anusia (SDM) Hanud. Keberhasilan
tugas Pertahanan Udara Nasional ini tidak hanya ditentukan oleh Alutsista
Hanud saja, akan tetapi yang lebih menentukan adalah Sumber Daya
Manusia (SDM) profesional yang mengawakinya, dan pola penempatan
personel dalam struktur organisasi secara profesional dengan prinsip
manajemen uthe right man on the right place" serta kesejahteraan
personel83. Dalam pelaksanaan operasi Pertahanan Udara Nasional
diperlukan dukungan personel kualitas yang memadai untuk mengawaki
Alutsista Hanud. Personel yang diharapkan sebagai berikut:

1) Personel Radar. Keberadaan personel Radar mempunyai
peranan yang sangat besar yaitu sebagai pelaksana dalam kegiatan
operasi Hanud. Oleh karena itu agar personel dapat melaksanakan
tugas tersebut secara optimal diperlukan personel yang profesional
dan memiliki kualifikasi khusus dibidangnya. Kondisi personel
Radar yang diharapkan sebagai berikut:

a) Mampu mengarahkan Pesawat Tempur Sergap
kesasaran untuk pelaksanaan intercept secara profesional.
b) Regenerasi personel operator Radar terlaksana
dengan baik dan memiliki kualifikasi kecepatan dan
ketepatan deteksi dint/Early Warning (EW)
c) Memadainya personel operator Radar yang
mengawakinya dan meningkatnya jam operasi Radar 24 jam

M 'KAS Kohanudnas Pimpin Rakor POP Kohanudnas*, httpVAwww.tni.mil.kW iew -10 710-kas+kohanudnas+pimpin+rakor+
pop+kohanudnas.html diunduh tanggal 18 Agustus 2014 pukul 19.05