Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
51
a. Peluang. Peluang yang dapat dimanfaatkan dari perkembangan
lingkungan strategis dalam rangka mengoptimalkan Pertahanan Udara
guna menjaga wilayah udara sebagai berikut
1) Open Sky sebagai kebijakan yang telah disepakati untuk
membuka wilayah udara antar sesama anggota negara ASEAN
merangsang bagi kemajuan di bidang pariwisata dan mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional jika dibarengi dengan perbaikan-
perbaikan kualitas di bidang pelayanan penerbangan dan
peningkatan pengamanan wilayah udara nasional.
2) Keamanan Kawasan Regional menjadi tanggung jawab
negara-negara di sekitar kawasan, karena memiliki kepentingan
yang sama yaitu terjaminnya keamanan kawasan yang tinggi,
sehingga dengan kekuatan militer yang minimal didapat hasil yang
optimal.
3) Letak geografis Indonesia pada posisi silang diantara benua
Asia dan Australia serta Samudera dan Pasifik, merupakan jalur lalu
lintas laut dan udara serta perdagangan dunia sehingga dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengelolaan
ruang udara yang optimal.
4) Dengan jumlah penduduk yang besar dan mempunyai cukup
banyak pakar/sumber daya manusia di bidang pemanfaatan
teknologi Airspace Surveillance di berbagai perguruan tinggi seperti
ITB dan ITS. Potensi ini akan sangat bermanfaat bagi
pengembangan kemampuan Pertahanan Udara Nasional dalam
memantau wilayah udara nasional.
5) Kekayaan akan sumber daya alam yang melimpah
merupakan suatu peluang untuk mendorong kemajuan ekonomi
makro yang selanjutnya memberikan kesempatan yang lebih besar
dalam mengoptimalkan pertahanan udara nasional
b. Kendala. Beberapa kendala yang mempengaruhi tercapainya
optimalisasi Pertahanan udara nasional dalam menjaga wilayah udara
antara lain: