Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
52
1) Pekembangan kekuatan udara negara-negara disekitar
Indonesia yang semakin maju dan modem seperti kemampuan
pesawat-pesawat tempur yang canggih, baik jarak capai kecepatan,
ketepatan dan daya hancumya akan menjadi ancaman bagi wilayah
Indonesia.
2) Ruang dalam sengketa Laut Tiongkok Selatan meliputi laut,
dan ruang udara di atasnya memberikan dampak luas terhadap
polrtik, ekonomi dan keamanan kawasan. Sebab pengendalian
ruang di Laut Tiongkok Selatan akan terkait langsung dengan
keamanan energi dan keamanan maritim, dua isu yang kini dan ke
depan senantiasa menjadi perhatian dunia intemasional82.
3) Letak geografis Indonesia pada posisi silang diantara benua
Asia dan Australia serta Samudera dan Pasifik, merupakan jalur lalu
lintas laut dan udara serta perdagangan dunia sehingga
memunculkan kerawanan dan ancaman terhadap kedaulatan
Yurisdiksi wilayah NKRI.
4) Jumlah penduduk yang besar dan belum diimbangi kualitas
sumber daya manusia yang memadai, akan menjadi beban negara
yang dapat berdampak langsung pada pengawakan Aiutsista
Hanud.
5) Politik dalam negeri dengan sistem multi partai berpengaruh
terhadap kebijakan politik seperti politik anggaran pertahanan
negara, proses pengadaan Aiutsista Utama Sistem Senjata karena
adanya terjadi tank menarik kepentingan antara eksekutif dan
legislatif. Sehingga alokasi anggaran yang belum ideal ditengah
berbagai persoalan pelanggaran wilayah udara nasional dan
tingginya tuntutan tugas belum menyadarkan para elite politik untuk
memperjuangkan peningkatan pertahanan udara nasional.
Soepandji, Budi Susilo *Pengarvh Keamanan Regional Bagi Keamanan Nasional Indonesia (Kasus Sengketa Laut
Cina Selatan)’ , http://ikal.or.id/index.php/pengaruh-keamanan-fegional-bagi-keamanan-nasional-indonesia-kasus-sengkela
-laut-cina-selatan.html diunduh tanggal 11 Agustus 2014 pukul 18.10