Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
3) Koordinasi. Penggunaan metoda koordinasi temyata banyak
mengalami kendala utamanya dalam rangka melaksanakan kegiatan
yang serasi, selaras dan terintegrasi antara sesama tokoh
masyarakat, para pemimpin baik pusat, maupun pemimpin daerah,
LSM, namun metoda koordinasi tetap efektif untuk digunakan dalam
proses sinergitas antar kelembagaan.
4) Fasilitasi. Metoda fasilitasi adalah kesiapan pihak pemerintah
baik pusat maupun daerah dalam memberikan fasilitas kepada
kelompok yang membutuhkannya.
5) Partisipasi. Metoda partisipasi banyak digunakan untuk
mengikut sertakan masyarakat dalam berbagai program
pembangunan baik pembangunan yang bersifat phisik maupun non-
phisik.
6) Keteladanan. Dalam aktivitas kehiduparr setiap individu harus
menunjukkan kemampuan untuk menjadi figur yang dapat diteladani
atau panutan dilingkungannya.
27. Upaya - Upaya.
Adapun upaya-upaya atau langkah-langkah konkrit di dalam setiap
strategi yang telah ditetapkan dilaksanakan sebagai berikut:
a. Upaya Strategi 1 : Mengesyahkan konsepsi Wawasan
Nusantara ke dalam Peraturan Perundang-Undangan. Upaya-upaya
yang dilakukan adalah :
1) Lemhannas Rl memberikan masukan dan meyakinkan para
penentu kebijakan baik dilingkungan pemerintahan maupun non
pemerintahan, terutama kepada pembuat Undang-Undang tentang
pentingnya konsepsi Wawasan Nusantara.
2) Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia
(Lemhannas Rl) memantapkan perannya sebagai lembaga yang
memasyarakatkan konsepsi nasional (Konsepsi Wawasan
Nusantara dan Ketahanan Nasional).
82