Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

8

          Proses reformasi harus dilengkapi dengan Revolusi Mental. Revolusi
mental akan mengikis mentalitas lama yang sangat merusak. Melalui
Revolusi Mental, bangsa Indonesia akan meneguhkan hati dan sikap untuk
memberantas korupsi. Bukan hanya menangkapi para koruptor akan tetapi
juga membangun sistem dan budaya tidak korup. Rovolusi Mental juga
akan membangun toleransi dan harmoni, mengikis sikap rakus,
mengembangkan dialog dalam memecahkan setiap masalah, menegakkan
hukum seadil-adilnya, menegakkan institusi peradilan yang bersih, dan
menutup rapat ruang gerak bagi para oportunis.

          Dengan Revolusi Mental, bangsa Indonesia yang besar ini
disadarkan bahwa modal utama untuk mencapai kemajuan— sebuah
masyarakat yang adil dan makmur— bukanlah kekayaan alam semata,
melainkan manusia. Hanya bila manusia Indonesia memiliki mentalitas
prima sesuai nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Ketahanan nasional serta
memiliki pula kecakapan yang kompatibel dengan perkembangan jaman,
Indonesia akan menjadi bangsa yang maju, bangsa yang memimpin, dan
bangsa yang menjadi tauladan dunia. Dan institusi pendidikan vokasional
adalah bagian penting dalam proses Revolusi Mental ini.

         Mengacu pada kerangka pemikiran di atas, jelaslah bahwa
pendidikan karakter bagi sekolah vokasional masih belum optimal sehingga
tindak kekerasan yang dilakukan siswa masih tinggi dan hal ini tentu
mengakibatkan ketahanan nasional menjadi lemah. Maka pokok
permasalahan yang dirumuskan dalam penulisan Kertas Karya Perorangan
ini adalah: “Bagaimana optim alisasi pendidikan karakter bagi sekolah
vokasional guna menurunkan tindak kekerasan siswa sekolah
vokasional dalam rangka ketahanan nasional?”2

2. Maksud dan Tujuan
         a. Maksud
                   Untuk memberikan gambaran tentang optimalisasi pendidikan
         karakter bagi sekolah vokasional guna menurunkan atau bahkan
         menghilangkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh siswa sekolah
   1   2   3   4   5   6   7   8   9