Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

3

formal, informal, dan non-formal, tetapi juga dalam segenap dinamika
kehidupan. Pendidikan karakter ini juga harus digandengkan dengan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik dari sisi elaboratif
(pengembangan keilmuan) maupun terapan. Di sinilah posisi pendidikan
vokasional berada.

         Dunia pendidikan vokasional berperan sebagai penyedia
sumberdaya manusia (SDM) tingkat menengah yang ‘siap pakai’ dalam
berbagai spesifikasi khusus keahlian. Dengan kata lain, institusi pendidikan
vokasional hadir sebagai upaya untuk memenuhi dinamika kebutuhan
spesifik pada institusi-institusi lembaga atau lapangan kerja yang tumbuh
dengan tenaga-tenaga berpengetahuan dan berketerampilan praktis dan
fokus. Dalam bahasa Bambang Sugestiyadi, pendidikan vokasional adalah
pendidikan untuk penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang
mempunyai nilai ekonomis, sesuai dengan kebutuhan pasar dengan
education labor coefficient tinggi.4

         Namun, sebagai anak bangsa, para siswa institusi pendidikan
vokasional juga merupakan salah satu instrumen dalam ‘bangunan'
Ketahanan Nasional. Karena itu, yang harus (atau sudah menjadi
keharusan) mereka miliki bukan hanya kecakapan/kompetensi teknis
(pengetahuan dan keterampilan khusus) melainkan juga karakter yang
mencerminkan keikutsertaan dalam—minimal—mempertahankan identitas
dan jatidiri bangsa, sebagai bagian penting dalam Ketahanan Nasional.

         Bagi bangsa Indonesia, konteks Ketahanan Nasional, pembangunan
karakter bangsa, dan pendidikan vokasional memberi gambaran akan
masa depan yang akan kita hadapi.

         Dari sisi demografi, menurut data dari BPS, laju pertumbuhan
penduduk Indonesia mencapai rata-rata 1,49 persen/tahun. BPS dan
proyeksi PBB menyebutkan, dengan laju pertumbuhan sebesar itu, pada
tahun 2025 jumlah penduduk Indonesia akan mencapai sekitar
263.287.000 jiwa, dengan peningkatan tenaga kerja menurut tingkatan
sekolah yang terbesar adalah lulusan SMK mencapai 34.958.264 jiwa,

4 Bambang Sugestiyadi (2011). Pendidikan Vokasional Sebagai Investasi. Paper
  Competition ASC 2011
   12   13   14   15   16   17   18   19   20