Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB III
PENDIDIKAN KARAKTER Dl SEKOLAH VOKASIONAL SAAT INI

11. Umum.
Pendidikan vokasional adalah pendidikan tinggi yang

mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian
terapan tertentu, maksimal setara dengan program sarjana.

Sejarah mencatat, kehadiran institusi pendidikan vokasional
didorong oleh kebutuhan ‘mendesak’ akan tenaga-tenaga siap pakai di
berbagai bidang.

IPDN, misalnya, embrio dari institusi pendidikan vokasional ini
adalah sekolah pamong praja Opleiding School Voor Inlandsche
Ambtenaren (OSVIA) dan Middlebare Opleiding School Voor Inlandsche
Ambtenaren (MOSVIA) yang didirikan pemerintah Hindia Belanda pada
tahun 1920. Tujuannya adalah untuk memperkuat penyelenggaraan
pemerintahan Hindia Belanda, khususnya yang berhubungan dengan
pelayanan langsung bagi masyarakat pribumi. Di masa itu,
penyelenggaraan pemerintahan dibedakan atas pemerintahan yang
langsung dipimpin oleh kaum atau golongan pribumi, yaitu Binnenlands
Bestuur Corps (BBC); dan pemerintahan yang tidak langsung dipimpin
oleh kaum atau golongan dari keturunan Inlands Bestuur Corps (IBC).16

Kebutuhan tenaga-tenaga pamong pada tahun-tahun itu sangat
mendesak. Tahun 1920 adalah tahun-tahun pertama dunia ‘sembuh’
setelan diharu-biru Perang Dunia I (yang berakhir dua tahun sebelumnya,
1918). Dunia pertanian, perdagangan, hubungan internasional, dan
pelayaran antar benua kembali berjalan normal.

Di sisi lain aspek-aspek kepemerintahan pun sudah semakin
kompleks, sebagai konsekuensi dari politik ‘panggilan moral dan hutang
budi’ (een eerschuld) yang dikumandangkan Ratu Wilhelmina bagi negeri-
negeri jajahan Belanda—yang kemudian dikenal dengan sebutan “Politik
Etis”— dan kemudian direalisasikan dalam program yang disebut Trias van
Deventer (sesuai C.Th. van Deventer, politikus Belanda yang mencetuskan

16Lihat: www.ipdn.ac.id: Sejarah Singkat IPDN/STPDN.

32