Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

56

17. Perkembangan Lingkungan Regional
         Telah sejak lama posisi Indonesia di ASEAN sangat strategis.

Indonesia adalah negara ASEAN yang memiliki penduduk terbanyak.
Indonesia adalah salah satu negara pelopor kelahiran ASEAN dan telah
memperlihatkan kepemimpinannya tatkala menjadi pemimpin organisasi
regional ini.

          Negara-negara ASEAN telah menyepakati mulai 2015 akan
membentuk satu komunitas yang disebut ASEAN Community, yang
dimaksudkan untuk mendorong setiap negara ASEAN memunculkan
kekuatan nasionalnya di berbagai bidang, demi memperkuat ketahanan
ASEAN dalam menghadapi terbukanya pasar dunia, terutama pasar Asia.
Di sisi lain, karena ASEAN Communiy akan melahirkan pasar tunggal
dengan membebaskan aliran barang, jasa, investasi, maupun tenaga kerja
terampil di kawasan ASEAN, maka persaingan antar-negara ASEAN pun
akan semakin meningkat. Semua negara ASEAN tentu berjuang keras
untuk meningkatkan sumber daya manusia, minimal dapat memasuki era
ASEAN Community dengan level kemampuan, kecakapan, dan kekuatan
penetrasi terhadap pasar yang sama besar. Termasuk dalam sumber daya
manusia yang cakap di bidang-bidang vokasional.

         Namun, ASEAN Community selayaknya tidak dipandang sebagai
era ‘perang terbuka’ dimana negara-negara yang lebih kuat akan melahap
negara-negara yang lemah dan menjadikannya pasar potensial semata,
karena ada kesepakatan-kesepakatan dan batasan-batasan yang
memungkinkan semua negara ASEAN bertumbuh di berbagai sektor
kehidupan. Dalam kacamata yang rasional dan optimistik, ASEAN
Community selayaknya dipandang sebagai ‘perluasan’ harapan bagi
warga negara-negara ASEAN untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
Bahwa lingkup ruang lapangan kerja tidak lagi ada di negara masing-
masing, tapi sudah menjangkau wilayah negara-negara di ASEAN, dengan
pemahaman dan keberterimaan yang khas dan disepakati bersama.

          ASEAN Community adalah kesepakatan untuk tumbuh bersama
dalam kesetaraan. Ini, secara geopolitik, merupakan antisipasi nyata dalam
 menghadapi perkembangan yang terjadi pada domain global.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17