Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
38
upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan
memperkuat perekonomian domestik dengan orientasi dan daya saing
global.
Mencermati pemikiran para pendiri negara (the founding
fathers) pada masa itu, merupakan gambaran dari kepemimpinan
yang bukan hanya sebagai pemimpin negara bangsa tetapi juga
sebagai pemimpin yang berkarakter, karena telah terbukti pemikiran
para pendiri bangsa pada saat itu, mampu menembus masa depan
yang telah menggambarkan dunia globalisasi, pemikirannya
berangkat dari kenyataan nasionalisme terbentuknya nagara bangsa
Indonesia dengan segala keunikannya yang multikultural dan
Nusantara konstelasi geografinya, kemudian mengimpikan Indonesia
masa depan yang digambarkan dalam kehidupan dunia globalisasi,
sehingga masih sangat relevan dalam kehidupan abad 21 ini.
Dikatakan Visioner karena relevan dengan apa yang dikatakan oleh
Dr. Anthony D’Souza bahwa27 “Visi mengarahkan kita ke masa
depan, tetapi dialami pada masa sekarang. Visi berfokus pada masa
depan, tetapi berakar pada kenyataan saat ini. Visi menciptakan
tegangan yang muncul dari perbandingan gambaran tentang masa
depan yang dicita-citakan dengan konaisi saat ini”.
Apalagi di tengan-tengah gerak reformasi dan demokratisasi
yang berlangsung di negeri kita, terkadang kurang berani, dan
menahan diri untuk mengucapkan semacam Pancasila, UUD NRI
tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, wawasan kebangsaan,
stabilitas politik, pembangunan nasional, kemajemukan dan Iain-lain
sebagai ciri dan semangat bagi pembentukan karakter para
pemimpinan.28
27 Buku Proaktive Visionary Leadership, Dr. Anthony D’Souzan, PT Trisewu Nagawarsa, April 20 0 7 ,:
98
28 Pidato Presiden Rl DR.H Susilo bambang Yudhoyono/’Menata Kembali Kerangka Kehidupan
Bernegara Berdasarkan Pancasila” 1 Juni 2006 hal 3.