Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI

37

government) dinilai oleh publik baru merupakan retorika,
padahal perwujudan Pemerintah yang baik (good governance)
merupakan prasyarat utama suksesnya pembangunan
nasional.

Berdasarkan 6 (enam) implikasi tersebut di atas, maka seorang
dalam menjalankan fungsinya sebagai pemimpin selalu terdapat 3
(tiga) yang saling terkait yaitu: Unsur manusia, yaitu manusia yang
melaksanakan kegiatan memimpin atas sejumlah manusia lain atau
manusia yang memimpin dan manusia yang dipimpin; unsur sarana,
yaitu Prinsip dan Teknik Kepemimpinan yang digunakan dalam
melaksanakan kepemimpinan; termasuk bakat dan pengetahuan serta
pengalaman pemimpin tersebut; unsur tujuan, merupakan sarana ke
arah mana kelompok manusia tersebut akan digerakkan menuju ke
suatu maksud tertentu yang hendak dicapai bersama. Secara normatif
keberhasilan kepemimpinan akan sangat tergantung pada tiga unsur
tersebut yang meliputi syarat, watak, ciri, gaya, sifat, prinsip, teknik,
asas dan jenis kepemimpinan sebagai pedoman dalam
penyelenggaraannya. Berdasarkan UU NRI Nomor 17 Th. 2007
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005-2025 menetapkan visi pembangunan nasional tahun 2005-2025
adalah "Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur” yang
mengarah pada pencapaian tujuan nasional seperti tertuang dalam
Pembukaan UUD NRI tahun 1945. Visi pembangunan nasional
tersebut harus dapat diukur melalui penetapan arah/sasaran pokok,
tahapan dan prioritas pembangunan yang jelas agar diketahui tingkat
kemandirian, kemajuan, keadilan dan kemakmuran yang ingin dicapai.
Dalam mewujudkan visi pembangunan nasional tersebut ditempuh
melalui 8 (delapan) misi pembangunan nasional, antara lain
mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Sebagai ukuran tercapainya
Indonesia yang maju, mandiri dan adil dalam 20 tahun mendatang,
adalah terwujudnya bangsa yang berdaya saing untuk mencapai
masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera, dilakukan melalui