Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

22

dengan kepemimpinan, antara lain Anis Baswedan (2013) mengatakan
bahwa Indonesia tidak membutuhkan pemimpin yang harus bisa
menyelesaikan segala persoalan bangsa, pun tidak butuh orang popular,
tetapi cukup pemimpin yang bisa menggerakkan. Dan yang lebih mendasar
lagi adalah selain bisa menggerakkan, dibutuhkan pemimpin yang efektif,
bukan strong leadership. Kepemimpinan yang efektif menurutnya, ada masa
kapan dan dimana dia harus kuat dan kapan dan dimana dia harus lepas,
tergantung situasi. Santun memang perlu, tetapi yang lebih penting dari itu
adalah tegas dan berani.19

Menurut penilaian mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud
MD (dalam Angriawan, 2013), bahwa ciri kepemimpinan masyarakat
Indonesia di berbagai level sudah lepas dari akar budayanya karena tidak
berdasarkan kearifan lokal dan nilai-nilai Pancasila dan sebaliknya, terlalu
rasional, terlalu teoritis dan banyak ketidakjujuran.20

Selain itu banyak artikel dan kajian yang menulis tentang
kepemimpinan nasional serta karakter kepemimpinan, antara lain Faisal Afif
yang menulis 10 karakter kepemimpinan, Kartono, Kartini. Menulis tentang.
Pemimpin dan Kepemimpinan, Apakah Kepemimpinan? dan Nawawi, Hadari
& Hadari, M. Martini. Yang menulis tentang Kepemimpinan yang Efektif.
Berdasarkan penelusuran literatur dan hasil kajian serta penulisan para
pakar belum ada yang menulis tentang revitalisasi karakter kepemimpinan
nasional dikaitkan dengan stabilitas politik dan pembangunan nasional.

Pada prinsipnya pemikiran tentang pemimpin yang sejati dipandang
sebagai orang yang mampu mematikan sifat individunya dan dengan cara
pandang batin memahami bahwa kepemimpinan merupakan sebuah
amanah dari Sang Maha Kuasa. Dengan pemahaman tersebut sang
pemimpin akan mampu mematikan prinsip keduniawian untuk memandang
bahwa takdir llahi telah membawanya untuk memberikan pencerahan

19
Anis Baswedan: Indonesia Perlu Pemimpin yang Bisa Menggerakkan, Bukan Populer, Portal KBR,

03 Juni 2013,11:09 (http://www.portalkbr.com /berita/
perbincangan/2660608 5534.html)

20
Mahfud: Kepemimpinan Indonesia Lepas dari Budaya”, Berita Headline, 29/10/2013,

(http://www.beritaheadline.com/mahfud-kepemimpinan-indones ia-lepas-dari-
budava/Y