Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
27
3) K o n flik A m bon dan M aluku sejak 19 Ja n u a ri 1999.
Konflik di Ambon dan Maluku adalah sebuah kasus yang
kompleks dimana ada persoalan agama, sosial, ekonomi dan
budaya serta sekian banyak faktor yang berbaur menjadi satu dan
memuncak pada suatu titik tertentu menjadikan konflik berupa
konflik horizontal yang berlangsung sejak tanggal 19 Januari 1999
dan belum mendapat penyelesaian konkrit dari pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah. Pemicu Konflik di Ambon memang
ada beberapa versi, diantaranya versi menurut pengacara muslim
yang berpusat di Masjid Al-Fatah ada seorang bernama Yopie
seorang sopir tembak dari oto kepunyaan warga Bugis dari Batu
Merah Bawah. Saat beroperasi Yopie ditemani kondektur yang
berasal dari Bugis, yang bernama Usman. Sebagai representasi
pemilik mobil saat itu Usman meminta setoran uang, namun Yopie
menolak dan menganiaya Usman. Usman lari ke kampung Batu
Merah sambil berteriak “Ada orang Kristen yang mau membunuh
saya!”. Setelah itu Usman mengumpulkan teman temannya untuk
balik menyerang Yopie. Namun ada Versi lain yang menyatakan
bahwa Usman telah di palak oleh Yopie di terminal Batu Merah,
setelah itu kerusuhan pun semakin meluas, apalagi tersiar
informasi bahwa masjid Al Fatah dan Gereja Maranatha di
bakar.20 Pertikaian pun semakin meningkat ke hampir seluruh
kepulauan Maluku, pembakaran rumah, tempat ibadah,
penganiayaan, pembunuhan, pemaksaan Agama dan tindak
kekerasan lainnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan sebagai
kelanjutan konflik tersebut. Korban mencapai 1.011 orang yang
meninggal dunia flumlah itu terhitung sejak Januari 1999 hingga
Oktober 2000) Sementara di Maluku Utara sedikitnya 2069 orang
meninggal dunia.21
20 Kimlicka, W ill, M ulticultural Cityzenship dalam blog & Schwarzmantel:
21 Data sejak 19 Agustus 2000 sampai dengan 12 M aret 2001, dan itu tidak term asuk korban
kecelakaan kapal pengungsi yang menuju ke M anado yang berjumlah 425 orang, serta kecelakaan
kapal di Loloda yang menewaskan 24 orang. tertu lisd i Buku M enangani Konflik di Indonesia oleh Dr.
Bambang W . Soeharto, M.Si.