Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
9
peranan dan tanggungjawabnya selama ini dikesampingkan atau kurang
mendapat perhatian dan pembinaan, yaitu pemimpin nasional.
Strategi pemberdayaan komunitas kepemimpinan nasional melalui
peningkatan kinerja dan aktualisasi sebagai partner kepemimpinan nasional
atau unsur pemerintah, tidak dapat dipisahkan dari landasan-landasan
kehidupan bangsa dan negara berikut konsepsi pranata nasional sebagai
jabarannya. Oleh sebab itu pembahasan dalam tulisan ini senantiasa harus
memperhatikan nilai-nilai filosofis Pancasila berikut amanat konstitusi dan
nilai-nilai luhur berbagai konsepsi-konsepsi paradigma nasional.
Dalam menyelenggarakan pembangunan nasional, termasuk
pembangunan politik, ekonomi, dan sosial budaya sering timbul pertanyaan,
kearah mana pembangunan nasional tersebut diarahkan. Agar tidak terbawa
arus perubahan dan pengaruh yang semakin cepat, maka beberapa dasar
pemikiran yang melandasi konsep implementasi nilai-nilai kepemimpinan
nasional guna pelaksanaan reformasi birokrasi dalam rangka pembangunan
nasional adalah Pancasila sebagai landasan Idiil, UUD-1945 sebagai
landasan Konstitusional, Wawasan Nusantara sebagai landasan Visional,
yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya, Ketahanan Nasional sebagai landasan Konsepsional, dan
Peraturan perundang-undangan terkait sebagai landasan Yuridis.
7. Paradigma Nasional
a. Pancasila sebagai landasan Idiil.
Pancasila sebagai landasan Idiil adalah ajaran atau faham yang
diyakini, merupakan pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa
Indonesia. Pancasila merupakan panggilan hidup dan ikrar segenap
bangsa Indonesia dalam upaya mewujudkan masyarakat yang adil dan
makmur dalam wadah NKRI yang merdeka, bersatu, dan
berkedaulatan rakyat dalam suasana prikehidupan bangsa yang aman
dan damai.

