Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan mendasari
pengembangan kurikulum. Psikologi belajar merupakan ilmu yang
mempelajari tentang perilaku individu dalam konteks belajar.
Psikologi belajar mengkaji tentang hakekat belajar dan teori-teori
belajar, serta berbagai aspek perilaku individu lainnya dalam
belajar, yang semuanya dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan sekaligus mendasari pengembangan kurikulum.
Kurikulum harus berkembang secara dinamis, mengikuti
perkembangan waktu, kebutuhan masyarakat, perkembangan ilmu
pengetahun dan teknologi. Namun dinamisasi kffikulum harus
dilakukan dengan tepat berdasar teori dan standar prosedur yang
tepat.
e. Proses belajar mengajar.
Tu’nas Fuaidah dkk dalam makalahnya yang berjudul “Teori
belajar mengajar menurut J. Bruner” mengemukakan bahwa
pendirian yang terkenal yang dikemukakan oleh J. Bruner ialah,
bahwa setiap mata pelajaran dapat diajarakan dengan efektif
dalam bentuk yang jujur secara intelektual kepad a setiap anak
dalam setiap tingkat perkembangannya. Pendiriannya ini
didasarkan sebagian besar atas penelitian Jean Piaget tentang
perkembangan intelektual anak. Berhubungan dengan hal itu,
antara lain: Perkembangan intelektual anak.
Menurut penelitian J. Piaget, perkembangan intelektual anak
dapat dibagi menjadi tiga taraf.
Fase pra-operasionai, sampai usia 5-6 tahun, masa pra sekolah,
jadi tidak berkenaan dengan anak sekolah. Pada taraf ini ia belum
dapat mengadakan perbedaan yang tegas antara perasaan dan
motif pribadinya dengan realitas dunia luar. Karena itu ia belum
dapat memahami dasar matematikan dan fisika yang fundamental,
bahwa suatu jumlah tidak berunah bila bentuknya berubah. Pada
taraf ini kemungkinan untuk menyampaikan konsep-konsep
tertentu kepada anak sangat terbatas.
Fase operasi kongkrit, pada taraf ke-2 ini operasi itu “internalized”,
23

