Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
pada periode tahun 2020-2030. Dalam periode tersebut, angkatan
kerja diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat jumlahnya dari
kondisi saat ini. Dalam 20 tahun ke depan komposisi pendidikan
angkatan kerja diperkirakan akan didominasi oleh angkatan kerja yang
berpendidikan setingkat SMP sampai dengan SMU.36 Tentunya hal ini
akan menjadi kendala besar apabila tidak segera ditangani.
2. Kendala lainnya adalah penguasaan dan kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang relatif masih rendah. Padahal
kemampuan IPTEK sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya
saing. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
dijadikan sebagai petunjuk bahwa perekayasaan kehidupan umat
manusia begitu cepat dan pola hidup pun terus berubah sesuai dengan
tuntutan peradaban yang sedang bermetamorfosa.
Meski terbilang sedikit terlambat, pemerintah Indonesia mulai
mencanangkan untuk membangun kemampuan IPTEK dalam RPJMN
2 (2009-2014) dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia termasuk pengembangan kemampuan IPTEK
serta penguatan daya saing perekonomian. Sayangnya, program-
program peningkatan penguasaan dan pemanfaatan IPTEK belum
terintegrasi dengan baik, bahkan cenderung parsial.
3. Kendala lainnya adalah masih lemahnya implementasi pembangunan
berkelanjutan, meskipun Indonesia telah menyusun National
Sustainable Development Strategy (Agenda 21) pada tahun 1997 yang
berisi rekomendasi kepada sektor dalam penerapan prinsip
pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2020.
36 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005 - 2025, Bab II Kondisi Umum.
52

