Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
53
pengaruh nilai-nilai ideologi asing dalam proses reformasi birokrasi di
Indonesia.
e. Politik.
Reformasi birokrasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari
agenda reformasi nasional. Reformasi nasional merupakan terutama di
bidang politik ditujukan pada terbentuknya pemerintahan yang baik dan
pemerintahan yang bersih. Reformasi birokrasi harus diwujudkan dalam
wujud perubahan secara signifikan (evolusi yang dipercepat) melalui
tindakan atau rangkaian kegiatan pembaharuan secara konsepsional,
sistematis dan berkelanjutan dengan melakukan upaya penataan,
peninjauan, penertiban, perbaikan, penyempurnaan dan pembaharuan
sistem, kebijakan dan peraturan perundang-undangan bidang aparatur
negara, termasuk perbaikan akhlak-moral sesuai tuntutan lingkungan,
memantapkan komitmen dan melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Namun demikian, hal ini akan tergantung pula
kepada kemauan politik para elite nasional. Perubahan-perubahan pada
kebijakan politik nasional seperti dari sentralisasi ke desentralisasi,
pemilihan langsung pejabat negara berpengaruh juga pada jalannya
reformasi birokrasi di Indonesia.
f. Ekonomi.
Perkembangan ekonomi nasional antara lain ditandai oleh
capaian pertumbuhan ekonomi yang meleset dari target. Misalnya tahun
2008 hanya tumbuh 3-4 % dari target semula yang 5-6 %. Disamping itu,
adanya ketimpangan antara produktivitas tenaga kerja di sektor
pertanian dan di sektor industri, ketimpang pada perimbangan kekuatan
di antara golongan-golongan masyarakat sebagai pelaku aktif dalam
prosees produksi dan distribusi barang dan jasa, serta ketidakĀ
seimbangan ekonomi antara daerah. Hal ini menimbulkan kesenjangan
baik spasial antar daerah maupun kesenjangan ekonomi yang semakin
lebar. Kesenjangan-kesenjangan ini berpengaruh pula terhadap kinerja
birokrasi dalam rangka menyukseskan reformasi birokrasi di Indonesia.

