Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

25

 kedua berlangsung antara antara 1700 hingga tahun 1970-an, dimulai dengan
 munculnya revolusi industri, pada saat manusia beralih ke energi yang tak terbarukan
 seperti minyak, batu-bara, dan gas alam. Selain itu tahap peradaban ini ditandai oleh
 upaya mekanisasi dalam semua aspek kehidupan manusia. Lalu peradaban gelombang
 ketiga yang kini mulai jelas bentuknya adalah peradaban yang didukung oleh kemajuan
teknologi komunikasi dan pengolahan data, penerbangan dan aplikasi angkasa luar,
energi alternatif yang sedapat mungkin terbarukan, bioteknologi, dan rekayasa genetika
dengan computer dan mikro elektronika sebagai teknologi intinya.

          John Naisbitt dalam tulisannya berjudlul Megatrends: Ten directions transforming
our lives (1982) mengatakan bahwa telah menapaki zaman baru yang dicirikan oleh
adanya ledakan informasi (Informastion explosion) beserta sepuluh kecenderungan
pokok yang sesungguhnya menunjukkan bahwa telah beralih dari masyarakat industrial
ke masyarakat informasi. Semakin banyak organisasi atau perusahaan yang
mencurahkan perhatian utamanya pada penciptaan informasi yang bermanfaat bagi
manajemen. Namun ciri yang lebih penting lagi ialah bahwa hanya perusahaan atau
organisasi yang mampu mencari dan mendapatkan informasi secara efektif yang akan
berhasil.18

          Mencermati pendapat beberapa ahli tentang data dan informasi tersebut, bahwa
seiring dengan perkembangan teknologi khususnya komputer yang lebih akrab dengan
istilah data, yaitu dalam proses untuk menghasilkan output, maka perlu adanya
persepsi yang jelas dalam mencermati antara data dan informasi. Bahwa data merujuk
kepada fakta -fakta baik angka-angka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang
mewakili diskripsi verbal atau kode tertentu, dan semacamnya. Apabila data telah
disaring dan diolah melalui sistem pengolahan, sehingga memiliki arti dan nilai bagi
seseorang, maka data tersebut berubah menjadi informasi. Dengan demikian yang
digunakan dalam proses pembuatan keputusan adalah informasi.

“ W ahyudi Kumorotomo an subando agus Martono, Sistem Informasi Manajemen dalam organisasi-organisasi
public, 2004, Yogyakarta, Gajah mada university press.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14