Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan
secara terus menerus. Persoalannya adalah generasi muda masa kini,
pada umumnya mempunyai ideologi yang rapuh, berbeda dengan
generasi muda masa dahulu. Jika di masa lalu "ideology perjuangan"
mampu menjadi alat bagi para pemuda dalam mengenyahkan penjajah
bangsa. Nasionalisme harus dijadikan peran utama dalam proses
Integrasi. Dan generasi muda juga harus ditingkatkan kualitasnya agar
terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dari globalisasi.
c. Optimalisasi Kewaspadaan Nasional akan sangat bergantung dari
dinamisnya perkembangan situasi, perkembangan lingkungan strategis,
internasional, regional maupun nasional, khususnya yang berkaitan dengan
kualitas sumber daya manusia generasi muda. Optimalisasi Kewaspadaan
Nasional dapat berperan sebagai fungsi kontrol terhadap peningkatan
kualitas SDM generasi muda serta upaya-upaya melakukan filter terhadap
paham-paham asing, penegakan hukum dan pelaksanaan pembangunan
yang merupakan kebijakan nasional dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Peringkat HDI yang telah ditetapkan UN DP yang menempatkan
Indonesia berada pada urutan ke 111, apabila telah dilakukan
pembenahan dalam bidang iptek oleh pemerintah, seiring dengan
peningkatan pendidikan, kesehatan dan pendapatan serta peningkatan
bidang lainnya, maka pada akhir RPJM N ke dua, tingkat daya saing
masyarakat Indonesia ditargetkan akan meningkat dan Dengan demiikian
maka Indonesia telah mampu menunjukkan upaya dan kerja keras dalam
meningkatkan SDMnya melalui peningkatan bidang iptek.
Penyelenggaraan Kewaspadaan Nasional tidaklah statis, pasif, atau
hanya menunggu datangnya ancaman. Kewaspadaan Nasional selalu
dinamis dan aktif mendeteksi, mengidentifikasi dan berusaha punya akses
ke sumber-sumber informasi tentang potensi ancaman sedini mungkin
sejak masih embrio.
78

