Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
48
perdagangan dunia paling padat melalui Selat Malaka. Posisi
strategis Selat Malaka telah mendorong keinginan negara-negara
besar untuk ikut berperan langsung dalam pengamanan Selat
Malaka. Bagi Indonesia sebagai negara kepulauan, keinginan
negara besar tersebut menjadi tantangan terhadap kebijakan
pertahanan di masa-masa datang. Di sisi lain stabilitas politik dan
keamanan dikawasan Asia Tenggara sampai saat ini dapat
dikatakan aman dan terkendali. Semangat persaudaraan Asean
. dan peran Asean Regional Forum (ARF) masih terlihat solid, namun
masalah batas wilayah negara yang belum terselesaikan secara
damai melalui jalur diplomasi, dapat memicu terjadinya benturan
kepentingan antar anggota Asean yang dapat berujung pada konflik
militer terbatas. Dengan semakin baiknya hubungan antar negara*
negara Asean, akan memberikan kemudahan bagi Indonesia untuk
memulai menata ruang wilayah pertahanan nasional secara
bertahap dan berkesinambungan.
18. Pengaruh Perkembangan Nasional.
Kecenderungan situasi global dan regional telah berinteraksi dengan
kondisi obyektif kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang
berpotensi mengancam keutuhan wilayah serta eksistensi kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Euphoria kebebasan dan
keterbukaan di era reformasi di Indonesia telah melahirkan sistem multi
partai serta lahimya partai-partai baru dengan berbagai latar belakang yang
berbeda. Munculnya partai-partai baru tersebut baik secara langsung
maupun tidak langsung akan membuka peluang terjadinya konflik yang
diwamai oleh kepentingan partai politik tanpa menghiraukan kepentingan
Nasional dan persatuan bangsa. Oleh karena itu perkembangan yang
terjadi di Indonesia saat ini berkaitan dengan Ipoleksosbudhankam pedu
untuk terns diperhatikan dan diwaspadai m eliputi:
a. Ideologi. Pancasila sebagai ideologi negara akhir-akhir ini
mendapat banyak tantangan, terutama dengan derasnya arus
globalisasi telah mendorong faham liberalisme masuk dengan

