Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

BAB III
      KONDISIIMPLEMENTASI TATA RUANG WILAYAH PERTAHANAN

                  SAAT INI DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

  11. Umum.
            Keberhasilan pembangunan nasional dewasa ini, secara bertahap

 telah mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam berbagai aspek
 kehidupan. Hal ini merupakan hasil kerja keras pemerintah bersama
 seluruh lapisan masyarakat dengan mendayagunakan segenap sumber
 daya nasional yang tersedia bagi pembangunan bangsa dan negara.
 Namun demikian dalam rangka pembangunan pertahanan negara temyata
 tata ruang wilayah pertahanan nasional belum tertata dengan baik. Oleh
 karena itu ruang Wilayah Pertahanan Nasional dalam rangka pertahanan
 negara harus ditata dalam bentuk kompartemen strategis wilayah
 pertahanan secara terstruktur dalam zona-zona terdiri atas tiga lapis yaitu
 mandala pertahanan luar, mandala pertahanan utama dan mandala
 pertahanan dalam17, yang didasarkan pada konsep pertahanan berlapis.
 Dalam tata ruang wilayah pertahanan setiap kompartemen strategis
 wilayah pertahanan juga ditempatkan satuan-satuan TNI yang dapat
 digerakkan dan dikerah untuk melakukan operasi gabungan Tri Matra.
 Dengan demikian mewujudkan tata ruang wilayah pertahanan tidaklah
mudah, memerlukan proses yang rumit dan panjang, serta melibatkan
beberapa instansi kementerian terkait. Kondisi tata ruang wilayah
pertahanan saat ini belum terwujud optimal di karenakan faktor-faktor
konsep tata ruang pertahanan masih cenderung sektoral, adanya persepsi
yang berbeda dan instansi terkait berkaitan dengan tata ruang wilayah
pertahanan, landasan penyusunan tata ruang wilayah pertahanan,
kompartementasi tata ruang wilayah pertahanan yang belum tepat dan
anggaran pertahanan yang kurang memadai.

17 Mabes TNI, Doktrin TNI Tri Drama Eka Karma ( Tridek), Yakarta, 2007, hal 34

                                                        26
   1   2   3   4   5   6   7