Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
52
19. Peluang dan kendala.
a. Peluang.
1) Keberadaan organisasi-organisasi internasional yang
bergerak di bidang ekonomi global seperti APEC, NAFTA dan ELI,
semakin memacu bagi Indonesia untuk berkomitmen terhadap
liberalisasi ekonomi guna memberdayakan kerjasama kemitraan
strategis China-lndonesia khususnya dalam menghadapi ACFTA.
2) Jumlah penduduk kedua negara yang besar dan potensi
kekayaan Alam Indonesia yang melimpah merupakan modal kuat
bagi Indonesia untuk memberdayakan kemitraan strategis China-
lndonesia.
3) Globalisasi menyebabkan timbulnya hubungan sating
ketergantungan (interdepedensi) antar negara di dunia, merupakan
peluang bagi pemberdayaan kemitraan strategis China-lndonesia.
4) Konstelasi geografis Indonesia pada posisi silang yang
digunakan sebagai Sea Lanes of Communication (SLOC) dan Sea
Lanes o f Trade (SLOT), menempatkan Indonesia pada jalur
perhubungan yang sangat strategis dan merupakan peluang guna
pemberdayaan kemitraan strategis China-lndonesia.
5) Kebijakan politik Luar negeri Indonesia bebas aktif serta
perannya dalam ASEAN merupakan faktor pendukung dalam
menjabarkan kemitraan strategis China-lndonesia.
b. Kendala.
1) Implikasi dari globalisasi di segala bidang menyebabkan
kaburnya batas negara (border less) sehingga memudahkan
masuknya berbagai pengaruh dari luar negeri ke Indonesia
termasuk China, merupakan kendala bagi upaya membendung
pengaruh Ipoleksosbudhankam dalam mengembangkan potensi
sumber daya nasional guna mendukung upaya pemerintah dalam
memberdayakan kemitraan strategis China-lndonesia.

