Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
46
Namun demikian, semua potensi tersebut di atas juga memberikan
konsekwensi, bila hal tersebut tidak dikelola dengan baik, maka dapat
memberikan dampak yang negatif terhadap pembangunan nasional.
Kemampuan bangsa Indonesia untuk menggali potensi Sumber
Kekayaan Alam tersebut, masih belum didukung dengan kemampuan
teknologi yang memadai serta kualitas SDM yang mampu bersaing
dengan lingkungan global maupun regional.
Selain itu, Sumber Kekayaan Alam tersebar tidak merata di wilayah
Indonesia, sehingga ada daerah yang miskin dan yang kaya Sumber
Kekayaan Alam, hal tersebut menyulitkan pengelolaan dalam rangka
mencapai kesejahteraan daerah. Disisi lain, maraknya ilegal logging,
ilegal fishing, perusakan lingkungan merupakan tantangan bagi upaya
pemberdayaan potensi sumber kekayaan alam guna membangun
kemitraan strategis dengan China guna peningkatan kualitas SDM dalam
rangka pembangunan nasional.
d. Ideologi. Bangsa Indonesia masih meyakini Pancasila sebagai
ideologi bangsa dan berperan sebagai perekat dan pemersatu bagi
bangsa dan masyarakat Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia dari
Sabang sampai Merauke. Sehingga implementasi nilai-nilai Pancasila ke
dalam akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, sedangkan
ke luar akan menjadi ketahanan nasional yang kokoh dalam rangka
membendung pengaruh-pengaruh asing yang membahayakan keutuhan
dan keberadaan bangsa Indonesia.
Namun di era demokrasi saat ini, pemahaman dan implementasi
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara ada kecenderungan mulai menurun. Kondisi ini dikhawatirkan
akan dapat menghambat upaya Pemerintah dalam memberdayakan
kemitraan strategis dengan pemerintah China.

