Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

30

         Kualitas sumber daya manusia di wilayah perbatasan saat ini
masih sangat rendah. Hal ini disebabkan masih lambatnya
pembangunan yang dilaksanakan di wilayah perbatasan. Terbatasnya
sarana dan prasarana pendidikan mengakibatkan banyaknya
masyarakat daerah perbatasan yang tidak sempat mengenyam
pendidikan dasar secara memadai. Di samping itu rendahnya mutu
pendidikan mengakibatkan kualitas SDM masih memprihatinkan.
Sebaran penduduk yang mendiami wilayah perbatasan kurang merata
tidak sebanding dengan luas wilayah perbatasan, mengakibatkan
pembangunan belum berjalan sesuai yang diharapkan.

c. Gatra SKA
         Pengelolaan terhadap sumber kekayaan alam di wilayah

perbatasan masih rendah. Pada umumnya wilayah perbartasan
memiliki sumber kekayaan alam yang banyak, apabila dikelola dengan
baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah
perbatasan. Di beberapa wilayah perbatasan seperti Kalimantan telah
terjadi aksi penebangan liar yang selanjutnya kayu-kayu tersebut
diselundupkan melalui wilayah perbatasan ke Malaysia. Di wilayah
Papua terjadi pengelolaan bahan tambang yang tidak sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila, sehingga sumber kekayaan alam yang dikelola
belum dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar
pengelolaan tambang.

d. Gatra Ideologi
         Penduduk di wilayah perbatasan rawan dengan pengaruh dari

ideologi negara lain. Sulitnya wilayah perbatasan untuk dijangkau
mengakibatkan sosialisasi Pancasila sebagai ideologi negara menjadi
kurang. Bahkan, meskipun ada daerah yang sudah mendapat
sosialisasi, belum dapat diimplementasikan dengan baik, karena
kehidupan masyarakat yang miskin masih lebih fokus untuk
memenuhi kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan melihat negara
   11   12   13   14   15   16   17   18