Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
menangkal budaya asing (Arab) ke dalam masyarakat Belanda yang
didominasi oleh kebudayaan Eropa (Hasil Studi SSLN ke Belanda).
22. Kontribusi Implementasi Pendekatan Sosial Budaya Guna
Pencegahan Separatisme di Provinsi Papua Dalam Memperkokoh NKRI.
Guna memperoleh gambaran kontribusi, dampak, dan implikasi dari
implementasi pendekatan sosial budaya guna pencegahan separatisme
dalam rangka memperkokoh NKRI, kajian ini mencoba melakukan proyeksi ke
depan berdasarkan potensi dan peta separatisme di Indonesia. Di samping itu
juga dianalisis hubungan antar variabel utama yang ada kaitannya dengan
topik kajian Taskap ini, antara lain :
a. Analisis hubungan antar variabel.
Untuk memperoleh korelasi dan asosiasi antara pendekatan
sosial budaya guna pencegahan separatisme dalam rangka
memperkokoh NKRI, kajian Taskap ini mencoba menggambarkan
dampak kualitatif dengan parameternya bersifat kualitatif pula. Korelasi
dan asosiasi antara pendekatan sosial budaya dengan pemerintahan
yang amanah dianalisis dengan menggunakan pendekatan analitik
kualitatif. Hal serupa juga berlaku dalam melihat korelasi dan asosiasi
antara pencegahan separatisme dalam rangka memperkokoh NKRI.
Kokohnya NKRI atau pemerintahan yang amanah adalah pemerintah
yang dilandasi prinsip demokrasi, partisipatif, transparansi, akuntabel,
serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Selain itu, kokohnya NKRI
juga didasari supremasi hukum, cepat tanggap, membangun konsensus,
kesetaraan, efektif dan efisien, bertanggung jawab dan bervisi strategik,
dan saling penguatan antar elemen secara kontinyu yang secara
substansial mutlak diperlukan dalam memperkuat Tannas. Uraian lebih
rinci ketiga hubungan ini adalah sebagai mana digambarkan dalam
uraian berikut ini.
1) Kontribusi pendekatan sosial budaya terhadap
pencegahan separatisme.
63

