Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
BAB III
K O N D ISI M EM A NTA PK AN W AW ASAN NUSANTARA SAAT INI
DAN IMPLIKASI SERTA PERMASALAHAN YANG DITEMUKAN
11. Umum
Banyak kalangan yang melihat perkembangan politik, ekonomi, sosial
dan budaya di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Bahkan, kekuatiran
itu menjadi semakin nyata ketika menjelajah pada apa yang dialami oleh
setiap warganegara, yakni memudarnya wawasan nusantara sebagai
wawasan kebangsaan. Apa yang lebih menyedihkan lagi adalah bilamana
kehilangan wawasan tentang makna hakekat bangsa dan kebangsaan yang
akan mendorong terjadinya disorientasi dan perpecahan. Krisis yang dialami
oleh Indonesia ini menjadi sangat multi dimensional yang saling mengait.
Krisis ekonomi yang tidak kunjung henti berdampak pada krisis sosial dan
politik, yang pada perkembangannya justru menyulitkan upaya pemulihan
ekonomi. Konflik horizontal dan vertikal yang terjadi dalam kehidupan sosial
merupakan salah satu akibat dari semua krisis yang terjadi, yang Semua ini
mengandung potensi konflik (latent sosial conflict) yang dapat merugikan dan
mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Indonesia berhak atas Wawasan Nusantaranya, tetapi pengamanan
wilayah dan pemanfaatan aset yang dikandungnya sepenuhnya terpulang
pada kemampuan Indonesia sendiri. Untuk itu Indonesia harus memantapkan
wawasan nusantara, meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan
pemerataan pembangunan wilayah perdesaan dan wilayah perbatasan
negara serta penegakan hukum di seluruh wilayah Indonesia guna
meningkatkan ketahanan nasionalnya, baik di darat, laut maupun di udara.
Sementara dari aspek keamanan, Indonesia menghadapi persoalan
instabilitas yang merupakan akibat ephoria reformasi dan arus globalisasi
serta krisis multidimensi, sehingga menimbulkan permasalahan liberalisasi
perdagangan, dan menguatnya new etnisitas (kesadaran akan hak-hak
kesuku bangsaan) dengan semakin menguatnya tuntutan daerah pinggiran
26

