Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

24

menghadapi berbagai krisis multi dimensi, menunjukkan betapa
pentingnya pemahaman yang benar akan kebangsaan ( drg. Sri
Wahyuni pujihastuti, MM, 2010, hal. 24)

b. Muladi dan Kazan gunawan, 2007
       Dalam bukunya transformasi geopolitik mengemukan ; dengan

menyadari akan kelemahan ataupun kekuatan yang bersumber
secara hakiki pada kondisi serta konfigurasi geografi nusantara,
kebudayaan politik yang dapat dan harus dikembangkan dalam
seluruh aspek kehidupan bernegara adalah kebudayaan politik
persatuan dan kesatuan. Kebudayaan politik yang demikianlah yang
dicita-citakan melalui pencentus sumpah pemuda, yaitu pendambaan
atas kesatuan wilayah secara eksplisit yang dirumuskan menjadi satu
nusa. Kesatuan politik dirumuskan menjadi satu bangsa serta
kesatuan sosial budaya dan juga persatuan bangsa dirumuskan
menjadi menjunjung bahasa persatuan. Kebudayaan politik
persatuan dan kesatuan yang dijiwai kondisi, posisi dan konfigurasi
geografi tersebut tidak lain merupakan geopolitik bangsa. Dengan
demikian upaya memperkokoh wawasan nusantara sebagai
wawasan pembangunan nasional dan menjabarkan wawasan
nusantara dalam ketahanan nasional Indonesia secara taat asas.
Dalam tinjauan tersebut maka wawasan nusantara adalah
pengejahwantahan falsafah Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945
dalam wadah NKRI, kelengkapan dan keutuhan pelaksanaan
wawasan nusantara akan terwujud dalam terselenggaranya
ketahanan nasional Indonesia yang senantiasa terus ditingkatkan
sesuai dengan tuntutan zaman, Apabila ketahanan nasional
meningkat maka pembangunan nasional akan tetap terjaga dalam
koridor wawasan nusantara.

c. Sudikno Mertokusumo, 2008,
       Dalam dua tulisannya yang saling berkaitan yaitu; meningkatkan

kesadaran hukum dan kesadaran hukum sebagai landasan untuk
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15