Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

23

               Dari pesan-pesan yang disampaikan dalam nilai yang
        berkekuatan global tersebut di atas ternyata tidak ada satupun yang
        menyatakan tentang perlu adanya persatuan bangsa, sehingga akan
        berdampak konflik antar bangsa karena kepentingan nasionalnya
        tidak terpenuhi. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa
        Wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia dan
        sebagai Visi nasional yang mengutamakan persatuan dan kesatuan
        bangsa masih tetap valid baik saat sekarang maupun di masa yang
        akan datang, sehingga prospek Wawasan Nusantara dalam era
        mendatang masih tetap relevan dengan norma-norma global. Dalam
        menghadapi gempuran global perlu lebih diketengahkan fakta
        kebhineka tunggal ikaan dalam setiap rumusan yang memuat kata
        persatuan dan kesatuan sehingga dalam implementasi
        pemantapannya perlu lebih diberdayakan peranan daerah dan rakyat
        kecil. Hal tersebut dapat diwujudkan apabila dipenuhi adanya faktor-
        faktor dominan yaitu: keteladanan kepemimpinan nasional,
        pendidikan yang berkualitas dan bermoral kebangsaan, media (cetak
        dan elektronik) yang mampu memberikan informasi dan kesan yang
        positif, serta keadilan dalam penegakkan hukum dalam arti
        pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
        berwibawa dalam wadah NKRI. (ATA, 2010, Halaman 7 dari 8)

10.     Tinjauan Pustaka.
lain :  Kepustakaan yang berhubungan dengan penulisan taskap ini antara

        a. Susilo Bambang Yudhoyono, 2004,
               Dalam bukunya, menuju negara kebangsaan modern : wawasan

        kebangsaan dan Indonesia masa depan mengemukakan bahwa ;
        dalam menghadapi masa depan, Bangsa Indonesia menuju tahapan
        penting pada perjalanan sejarah berikutnya. Masa depan ini akan
        ditentukan oleh bagaimana kita berpikir, bersikap dan bertindak
        dalam menyikapi berbagai perubahan. Bila menengok ke belakang
         beberapa waktu yang lalu bagaimana pengalaman bangsa
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14