Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
18
dimiliki oleh negara itu. Sedangkan Indonesia saat ini masih memiliki
sumber kekayaan alam yang melimpah, khususnya berupa minyak
bumi, mineral dan batu bara, namun pengelolaannya belum mampu
mengimplementasikan konsepsi Wawasan Nusantara secara utuh
dan menyeluruh.
d. Federich Ratzel antara lain mengatakan bahwa :
1) Suatu Bangsa dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya tidak terlepas dari hukum alam. Hanya bangsa yang
unggul yang dapat bertahan hidup dan langgeng.
2) Semakin tinggi budaya bangsa semakin besar
kebutuhan atau dukungan sumber daya alam. Apabila tidak
terpenuhi, maka bangsa tersebut akan mencari pemenuhan
kebutuhan kekayaan alam di luar wilayahnya (ekspansi).
10. Tinjauan Kepustakaan.
a. Buku Leo Agustino berjudul : “Sisi Gelap Otonomi Daerah”
pada Bab 7 makalah tentang “Pemekaran Daerah dan Krisis
Lingkungan”. Makalah ini mendiskusikan dan menganalisis mengenai
pemekaran daerah dan krisis lingkungan sebagai konsekuensi atas
tuntutan otonomi daerah pada era reformasi. Makalah ini menjadi
penting, karena harapan akan perubahan politik pada reformasi tidak
selamanya dapat tercapai dengan mulus. Dan, salah satu hal yang
tampaknya jauh dari harapan tersebut adalah kebijakan otonomi
daerah yang dilaksanakan secara serampangan. Sumber kekayaan
alam yang dimiliki daerah dieksploitasi habis-habisan oleh para elite
(baik local maupun pusat), serta aktor lainnya sebagai bentuk
realisasi untuk penciptaan kesejahteraan.13
Namun demikian, buku di atas lebih banyak membahas
tentang dampak pemekaran daerah dan perilaku para elite dalam
13 Leo Agustino, 2011, "Sisi Gelap Otonomi Daerah: Sisi Gelap Desentralisasi di Indonesia
Berbanding Era Sentralisasi", Bandung: W idya Padjajaran.

