Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
16
terbarukan, maka pengelolaannya perlu dilakukan secara hati-hati,
efisien, transparan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, serta
berkeadilan agar manfaatnya dapat dirasakan secara signifikan bagi
peningkatan kesejahteraan rakyat.
d. Perpres Nomor 5 Tahun 2010 Tentang RPJMN 2010-2014.
Rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah
nasional (RPJMN) 2010-2014 merupakan penjabaran dari visi, misi
dan program aksi pembangunan nasional dari pasangan Presiden
Terkait dengan implementasi konsepsi Wawasan Nusantara dalam
pengelolaan sumber kekayaan alam, maka sesuai dengan amanat
RPJMN 2010-2014 dalam Rencna Kerja Pemerintah tahun 2011,
pembangunan sumber kekayaan alam antara lain diprioritaskan pada
peningkatan ketahanan dan kemandirian energi; serta peningkatan
pengelolaan sumber daya mineral dan pertambangan.
Menurut data yang terdapat dalam dokumen RPJMN, sampai
saat ini telah dicapai berbagai hasil dan kemajuan di sektor
pertambangan mineral dan batubara. Hasil ini merupakan tumpuan
yang kuat untuk memasuki pembangunan ekonomi di tahun-tahun
mendatang. Dalam lima tahun terakhir ini, penerimaan negara dari
pertambangan umum mengalami peningkatan tiap tahunnya. Pada
tahun 2010 penerimaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 61,34
triliun, meningkat sekitar 19% dibandingkan dengan realisasi
penerimaan pada tahun 2009, yakni sebesar Rp. 51,6 triliun.
9. Landasan Teori
Geopolitik Indonesia dinamakan Wawasan Nusantara yang secara
umum didefinisikan sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
tentang dirinya yang bhinneka dan lingkungan geografinya yang berwujud
negara kepulauan berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Istilah
geopolitik semula sebagai ilmu bumi politik, kemudian berkembang menjadi
pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan konstelasi ciri

