Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

17

khas negara (bentuk, luas, letak, iklim dan sumber kekayaan alam). Teori
geopolitik kemudian berkembang menjadi konsepsi wawasan nasional
bangsa, dengan menyerap teori-teori yang telah muncul sebelumnya, yaitu:

         a. Friedrich Ratzel (1844-1904) Teori Ruang : bangsa yang
         berbudaya tinggi akan membutuhkan ruang hidup yang makin
         meluas, karena kebutuhan sumber daya yang tinggi dan akhirnya
         mendesak wilayah bangsa yang “prim itif. Artinya keinginan suatu
         bangsa untuk menguasai bangsa lain selalu tetap ada, terutama
         manakala bangsa atau negara tersebut ingin menguasai sumber
         kekayaan alamnya. Bila Sumber Kekayaan Alam Indonesia tidak
         terkelola dengan baik dan bijaksana, maka kontribusinya tentu akan
         sulit dirasakan bagi kesejahteraan rakyat, berpotensi menimbulkan
         kerusakan lingkungan, dan bahkan dapat direbut atau dimanfaatkan
         oleh bangsa/pihak lain yang menghendaki baik secara langsung
         ataupun tidak langsung.
         b. Rudolf Kjellen (1864-1922), Teori Kekuatan : bahwa negara
         adalah satuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis
         yang memiliki intelektualitas. Dengan kekuatan yang dimiliki, ia
         mampu mengeksploitasi negara “prim itif agar negaranya dapat ber­
         swasembada (Darwinisme Sosial). Artinya hanya suatu negara yang
         memiliki Ketahanan Nasional yang kuatlah yang akan terhindar dari
         invasi dari negara lain. Kekuatan suatu negara dapat diperoleh dari
         pengelolaan sumber kekayaan alam yang baik dan bijaksana,
         sehingga memiliki kontribusi terhadap kehidupan nasional baik aspek
         ekonomi maupun pertahanan dan keamanan negara.
         c. Fuerback dan Hegel (abad XVII), Paham materialisme
         Fuerback dan Teori Sintesis Hegel : Menimbulkan aliran
         Kapitalisme dan Komunisme. Pada waktu itu berkembang paham
         perdagangan bebas (merchantilism). Menurut mereka, ukuran
         keberhasilan ekonomi suatu negara adalah seberapa besar surplus
         ekonominya, terutama diukur dengan seberapa banyak emas yang
   10   11   12   13   14   15   16   17   18