Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
87
wilayah-wilayah cepa tumbuh terutama Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK).
b. Upaya untuk strategi 2: Optimalisasi keterkaitan antara
sistem transportasi, logistik, serta komunikasi dan
informasi untuk membuka akses daerah melalui koordinasi
dalam identifikasi, perancangan, pembangunan dan
pemeliharaan sistem transportasi, logistik dan komunikasi,
berupa:
(1) Kemenko Perekonomian merancang sistem yang
terintegrasi antara logistik nasional, sistem transportasi
nasional, pengembangan wilayah, dan sistem komunikasi
dan informasi.
(2) Kementerian Perhubungan mengidentifikasi simpul-simpul
transportasi (transportation hubs) dan distribution centers
untuk memfasilitasi kebutuhan logistik bagi komoditi utama
dan penunjang. Simpul-simpul transportasi (pelabuhan,
terminal, stasiun, depo, pusat distribusi dan kawasan
pergudangan serta bandara) perlu diintegrasikan dengan
jaringan transportasi dan pelayanan sarana inter-moda
transportasi yang terhubung secara efisien dan efektif.
Jaringan komunikasi dan informasi juga perlu
diintegrasikan untuk mendukung kelancaran arus informasi
terutama untuk kegiatan perdagangan, keuangan dan
kegiatan perekonomian lainnya berbasis elektronik.
(3) Kemenkominfo dan Kemendikbud meningkatkan jaringan
komunikasi dan teknologi informasi untuk memfasilitasi
seluruh aktifitas ekonomi, aktivitas pemerintahan, dan
sektor pendidikan nasional.
(4) Kemenko Perekonomian mengkoordinasikan
pengembangan sistem tata kelola arus barang, arus
informasi dan arus keuangan harus dapat dilakukan secara

