Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
13
Fungsi ketahanan nasional adalah sebagai doktrin dasar
nasional, pola dasar atau arah dan pedoman pembangunan
nasional yang dilakukan melalui RPJP dan RPJM, sebagai
metode pembinaan kehidupan nasional yang bersifat
komprehensif integral melalui membangun kekuatan Astragatra
yang terdiri dari Trigatra; geografi, sumber kekayaan alam, dan
kependudukan, pancagatra; idiologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan dan keamanan. Landasan ketahanan
nasional Indonesia yang memiliki sejarah hubungan dengan
Kamboja yang baik, tidak pernah memusuhi, selalu bantu-
mambantu seperti negara tetangga yang baik sehingga asas
kekeluargaan yang dapat mengikat kedua negara akan
mengarah kerja sama untuk kepentingan bersama dan
kepentingan masing-masing negara. Pembangunan ketahanan
nasional melalui Astragatra juga akan menetapkan keunggulan
dan kekurangan masing-masing negara sehingga dapat
menyakinkan kerja sama Kamboja dengan Indonesia di bidang
tertentu mampu saling isi-mengisi satu sama lain.
Konsekuensinya Rencana Pembangunan 'Jangka Panjang
(RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
akan menuju kepada kepentingan bersama kedua negara serta
kepentingan masing-masing negara.
b. Paradigma Nasional dan Peraturan Perundang-undangan
Kamboja.
1) Ideologi
Walaupun Kamboja jatuh bangun kareana pertikaian,
beberapa ideologi di dalam negeri dan yang selalu dalam
tekanan pengaruh dari luar, namun apabila menyimak
lebih dalam perjalanan sejarah bangsa, khususnya pada
kurun waktu sejak memperoleh kemerdekaan, nampak

