Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

17

                   (Ka Bappenas), Men PDT, Pang TNI, Kapolri, Ka BIN, Ka
                   Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Naional (Ka
                   Bakosurtanal), dan Gubernur Provinsi terkait.

9. Landasan Teori.

         a. Teori Optimalisasi Pembangunan Nasional.

                   Optimalisasi pembangunan adalah upaya yang dilakukan
         segenap elemen bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan yang
         berkeadilan dan merata bagi segenap rakyat Indonesia berdasarkan
         Pancasila dan UUD 1945. Tolok ukur keberhasilan yang ingin dicapai
         telah digariskan dalam Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010
         Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM 2010-2014).
         Pembangunan nasional wilayah perbatasan tidak hanya mencakup
         pada aspek pembangunan fisik infrastruktur, tetapi juga meliputi
        aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
        keamanan guna mewujudkan ketahanan nasional dalam rangka
        menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI.

        b. Teori Pembinaan Ketahanan Nasional.

                  Untuk mewujudkan tingkat ketahanan nasional di wilayah
        perbatasan pulau-pulau terluar yang maksimal diperlukan kegiatan
        nyata, terutama melalui optimalisasi pembangunan guna
        meningkatkan ketahanan ideologi, ketahanan politik, ketahanan
        ekonomi, ketahanan sosial budaya dan ketahanan Hankam. Trigatra
        yang terdiri dari geografi, demografi dan SKA sebagai modal dasar
        pembangunan harus dikelola dan dimanfaatkan secara tepat guna
       dalam pembangunan di wilayah perbatasan dan pada pulau-pulau
       terluar. Pembangunan di wilayah perbatasan dan pada pulau-pulau
       terluar yang optimal akan menghasilkan ketahanan nasional yang
       tangguh, sebaliknya ketahanan nasional yang tangguh akan
       mendorong lajunya proses pembangunan nasional selanjutnya.
       Dalam hal ini diperlukan konsepsi tolak ukur untuk mengetahui tingkat
       ketangguhan ketahanan nasional yang dicapai.
   12   13   14   15   16   17   18