Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

hidup di tengah-tengah kehidupan bangsa-bangsa lain di dunia.
Substansi Wasantara sebagai landasan visional bangsa merupakan
penjabaran lebih lanjut dari pembukaan UUD 1945. Wawasan
Nusantara diharapkan menjadi latar belakang pemikiran utama dari
setiap proses pengambilan keputusan strategik, baik yang berkaitan
dengan pengembangan dan penyempurnaan sistem manajemen
pembangunan bangsa dan negara, juga keputusan-keputusan yang
dilahirkan oleh lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya. Cara
pandang Wasantara meliputi arah pandang ke dalam dan ke luar
(inward looking and outward looking). Kedalam melihat karakteristik
geografi, sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, serta
potensi dan kelemahannya. Melalui pemahaman wasantara ini
diharapkan bangsa Indonesia dapat mencermati permasalahan bangsa
dan negara dan selanjutnya dengan bersatu padu berupaya
memecahkan pemasalahan yang terjadi dengan memanfaatkan
potensi dan segala sumber daya yang ada secara optimal. Demikian
pula arah pandang keluar, ditunjukkan dengan kedaulatan yang dimiliki
Indonesia untuk membela dan memperjuangkan kepentingan nasional
dengan menyatukan gerak dan langkah untuk menghadapinya demi
terjaminnya eksistensi Indonesia dalam sistem dunia yang serba
berubah.

Berdasarkan landasan pemikiran wawasan nusantara ini, maka
peran RI dalam peningkatan kerjasama Indonesia-Fiji hendaklah juga
memperhatikan kepentingan nasional kedua negara. Harus disadari
bahwa permasalahan Fiji akan berdampak terhadap kondisi stabilitas
regional mengingat Republik Fiji masih dalam satu wilayah regional.

d. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konsepsional.

Ketahanan nasional (Tannas) Indonesia adalah : “Kondisi
dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam

11