Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
16
d. Ketahanan Nasional Sebagai Landasan Konsepsional.
Sebagai landasan konsepsional, Ketahanan Nasional Indonesia
merupakan pedoman (sarana) untuk meningkatkan (metoda) keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, yang mampu mengatasi tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan (TA H G ) yang timbul11.
Kondisi Ketahanan Nasional bersifat dinamis, karena tata
kehidupan nasional relatif selalu berubah menurut waktu, ruang, dan
lingkungan terutama pada aspek-aspek kehidupan nasional yang dinamis.
Dalam konsepsi Ketahanan Nasional aspek-aspek kehidupan nasional
yang dinamis tersebut disebut “Gatra” yang dipetakan dalam astagatra,
geografi, demografi, SKA, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan.
Pada era reformasi saat ini, kewaspadaan nasional di dalam
implementasinya sedang mengalami penurunan yang sangat
memprihatinkan. Keadaan tersebut sangat berpengaruh terhadap
kelancaran pembangunan nasional dalam meningkatkan ketahanan
nasional. Dalam rangka mengimplementasikan kewaspadaan nasional,
diperlukan rasa peduli dan rasa tanggung jawab setiap warga negara
terhadap kelangsungan kehidupan nasional dari suatu potensi ancaman.
Sehingga dapat mewujudkan kondisi ketahanan nasional. Ketahanan
yang kokoh dan mantap diawali dari individu di tengah masyarakat dan
kemudian secara bertahap mengikat pada keluarga, lingkungan
selanjutnya daerah yang terintegrasi dengan komponen ketahanan
lainnya.
Ketahanan nasional merupakan suatu kondisi dinamik bangsa
yang berinteraksi antara gatra-gatra dalam aspek astra gatra. Untuk
mewujudkan ketahanan nasional, diperlukan suatu kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa yang sehat dan dinamis, hal ini
11 Modul Bidang Studi Geostrategi & Ketahanan Nasional, PPRA XLVI Lemhannas RI Tahun
2011, Jakarta

