Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
Dari pembahasan kondisi implementasi nilai sesanti Bhinneka
Tunggal Ika dalam pelaksanaan otonomi daerah yang diharapkan, dari
perspektif ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Aspek Geografi; Dengan pemahaman terhadap nilai sesanti
Bhinneka Tunggal Ika yang semakin mantap baik di kalangan
penyelenggara pemerintahan daerah maupun masyarakat di daerah
yang didukung oleh semakin terbukanya sikap elit politik di daerah
dalam menyikapi kehidupan demokrasi dan semakin meningkatnya
pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah serta
semakin meningkatnya kualitas SDM penyelenggara pemerintahan
daerah menjadikan pemanfaatan dan pengelolaan potensi geografi
dapat berlangsung secara adil dengan tetap melihat kepentingan
yang lebih besar dari pada kepentingan daerahnya sendiri. Selain
itu, kerjasama sinergis dalam pemanfaatan dan pengelolaan potensi
geografi akan selalu dilakukan.Kondisi demikian pada gilirannya
akan dapat memperkokoh ketahanan geografi nasional.
b. Aspek Demografi; Dengan kualitas SDM penyelenggara
pemerintahan daerah yang semakin meningkat, akan membawa
dampak yang signifikan terhadap keberhasilan pelaksanaan
otonomi daerah. Hal ini mengingat meningkatnya kualitas SDM
penyelenggara pemerintahan daerah sudah barang tentu akan
membawa dampak positif pula terhadap pemahaman nilai sesanti
Bhinneka Tunggal Ika dan semakin meningkat pula kesadaran
untuk melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah.
Disamping itu, meningkatnya kualitas SDM penyelenggara
pemerintahan daerah yang didukung dengan sikap elit politik
daerah yang semakin demokratis, akan semakin menjadi faktor
penentu keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah, hal ini
merupakan potensi besar untuk memperkokoh ketahanan nasional
bidang demografi.
c. Aspek SKA; Semakin meningkatnya pemahaman
penyelenggara pemerintahan daerah maupun masyarakat di daerah
63

